MANOKWARI, PinFunPapua.com – Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan nasib tenaga honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat.
“Kami akan memastikan tidak ada tenaga honorer yang dirugikan. Mereka yang telah lama mengabdi akan menjadi prioritas,” ujar Dominggus dalam apel di Kantor Gubernur Papua Barat.
Ia mengungkapkan bahwa sejak Februari 2022, pemerintah daerah telah memperjuangkan kuota 8.100 tenaga honorer di Papua Barat. “Kami sudah membagi kuota ini untuk 13 kabupaten/kota, dengan masing-masing mendapat 540 orang, sedangkan provinsi mendapat 1.002 orang,” jelasnya.
Gubernur berjanji untuk terus berupaya agar tenaga honorer yang belum terakomodasi dapat memperoleh kepastian status. “Ini tanggung jawab kita bersama. Kami akan berjuang agar mereka mendapatkan haknya,” katanya.
Dominggus menutup pidatonya dengan mengajak seluruh ASN untuk bekerja dengan semangat melayani masyarakat Papua Barat. “Kita bekerja dengan hati, menyatukan dengan kasih, demi Papua Barat yang aman, sejahtera, dan bermartabat,” pungkasnya.(red)
