FAKFAK, PinFunPapua.com – Samaun Dahlan, menyerukan semangat kebangkitan dan pemberdayaan perempuan di Kabupaten Fakfak. Dalam pernyataannya yang disampaikan pada Jumat malam (18/4/2025), Bupati mengajak seluruh perempuan untuk mengambil peran lebih besar dalam proses pembangunan di berbagai sektor.
“Peran ibu-ibu sekarang ada di depan. Jadi jangan lagi bapak-bapak menyuruh tinggal di rumah. Ibu-ibu bisa bangkit dan membantu pemerintah,” tegas Bupati Samaun Dahlan dalam pidatonya yang menggugah, sembari menyuarakan pentingnya kesetaraan dan partisipasi perempuan dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan pemerintahan.
Ia menekankan bahwa perempuan masa kini tidak lagi hanya terbatas pada peran domestik, melainkan telah memiliki ruang yang luas untuk tampil sebagai pemimpin, inovator, serta agen perubahan di tengah masyarakat. Menurutnya, semangat perjuangan Raden Ajeng Kartini harus menjadi inspirasi bagi perempuan Fakfak untuk terus belajar, berkembang, dan menjalankan peran ganda dengan penuh dedikasi—baik sebagai ibu, istri, maupun pekerja profesional.
“Mari kita wujudkan semangat Kartini dengan karya nyata. Perempuan memiliki potensi besar yang harus terus diberdayakan. Fakfak akan maju jika seluruh elemen masyarakat, termasuk kaum perempuan, bergerak bersama,” tambahnya.
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Pemerintah Kabupaten Fakfak akan menyelenggarakan berbagai kegiatan pada 19–21 April 2025 yang dipusatkan di Gedung KONI Fakfak. Kegiatan tersebut terbuka untuk umum, dengan fokus utama pada keterlibatan aktif perempuan. Pemerintah daerah mengajak seluruh masyarakat, khususnya kaum perempuan, untuk turut memeriahkan acara dan menjadikannya momentum kebangkitan peran perempuan dalam pembangunan.
Berbagai agenda kegiatan telah disiapkan, termasuk diskusi publik, pameran UMKM, pertunjukan seni budaya, serta lomba-lomba bertema pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender.
“Ini saatnya perempuan Fakfak tampil dan mengambil bagian dalam pembangunan. Pemerintah membuka ruang, mari kita isi bersama,” tutup Bupati dengan penuh semangat dan harapan akan masa depan Fakfak yang inklusif dan berkeadilan gender. (Risman)
