
TELUK BINTUNI, PinFunPapua.com – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat, Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H., bersama jajaran melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Teluk Bintuni pada Rabu (31/4/2025). Kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi antara Kejaksaan Tinggi dan Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni dalam upaya penegakan hukum, khususnya pencegahan tindak pidana korupsi, serta pengawalan terhadap pembangunan daerah.
Rombongan Kajati Papua Barat turut didampingi sejumlah pejabat utama Kejati Papua Barat, antara lain Aspidsus Abun Asbulo Syambas, Aspidmil Kolonel (L) Ridho Sihombing, Aswas Imam Saragi Sidaputar, Asbin Plh. Erwin Widianto, serta para kepala seksi di lingkungan Kejati Papua Barat.
Setibanya di depan Kantor Bupati Kabupaten Teluk Bintuni pukul 11.55 WIT, rombongan Kajati disambut langsung oleh Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy, S.E., M.M., beserta jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD). Sambutan dilanjutkan dengan tarian adat Papua yang mengiringi Kajati memasuki Aula Sasana Karya Kantor Bupati guna mengikuti acara ramah tamah.
Turut hadir dalam penyambutan tersebut antara lain Kajari Teluk Bintuni Jusak Elkana Ayomi, S.H., M.H., Plt. Sekda Frans Nicolas Awak, Danbrigif 26/GP Kolonel Inf Sidik Wiyono, S.H., M.Tr.Han., Dandim 1806/Teluk Bintuni Letkol Inf Teguh Eko Efendi, S.E., para kepala OPD, kepala bagian Sekretariat Daerah, serta para kepala seksi Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni.
Dalam sambutannya, Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Kajati Papua Barat dan rombongan di Teluk Bintuni. Ia menyampaikan apresiasi atas dukungan Kejaksaan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
“Keberadaan Kejaksaan sangat penting dan strategis, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga mitra pemerintah daerah dalam menjaga integritas dan akuntabilitas penyelenggaraan pembangunan,” kata Bupati.
Ia menekankan bahwa peran Kejaksaan, khususnya bidang Tindak Pidana Khusus, sangat nyata dalam pengawasan, penyelidikan, dan penindakan terhadap potensi penyalahgunaan kewenangan serta penyimpangan anggaran.
Bupati juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Teluk Bintuni masuk dalam Program Strategis Nasional 2025–2030, dengan fokus pada swasembada energi, infrastruktur energi terbarukan, dan hilirisasi industri berbasis sumber daya alam.
“Dengan adanya kunjungan ini, kami berharap Kejaksaan turut berperan aktif dalam memberikan pendampingan hukum terhadap program strategis daerah dan nasional, agar pembangunan berjalan tanpa pelanggaran hukum, namun tetap produktif dan berorientasi pada pelayanan publik,” ujarnya.
Bupati menutup sambutannya dengan harapan agar sinergi dan kerja sama antara Pemkab Teluk Bintuni dan Kejaksaan dapat terus diperkuat dalam mendukung terciptanya masyarakat Teluk Bintuni yang SERASI: Sehat, Energik, Religius, Andal, Smart, dan Inovatif.
Sementara itu, Kajati Papua Barat Muhammad Syarifuddin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemkab Teluk Bintuni. Ia menegaskan bahwa kunjungan kerja tersebut merupakan bagian dari komitmen Kejaksaan dalam mendukung upaya pencegahan korupsi dan pembangunan daerah yang bersih.
“Pembangunan harus dilakukan secara transparan dan akuntabel, serta diawasi dengan ketat untuk memastikan dana publik digunakan secara efektif dan efisien,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antara institusi kejaksaan dan pemerintah daerah demi menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
“Kami berharap kunjungan ini menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama yang telah terjalin, guna mendorong pembangunan yang berkeadilan dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” pungkasnya. (red)