MANOKWARI, PinFunPapua.com – Gubernur Provinsi Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, menyampaikan imbauan kepada para kepala kampung agar turut menjaga ketertiban masyarakat di sekitar fasilitas pengolahan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) medis. Ia meminta agar masyarakat tidak melakukan tindakan pemalangan terhadap insinerator apabila terdapat persoalan, melainkan menempuh jalur komunikasi yang baik dengan pemerintah.
Dalam sambutannya, Gubernur Dominggus menyampaikan pesan kepada seluruh kepala kampung dan masyarakat di sekitar fasilitas insinerator, agar memahami bahwa kehadiran fasilitas tersebut diperuntukkan bagi kepentingan bersama dalam menjaga kesehatan dan kelestarian lingkungan.
“Fasilitas ini untuk kepentingan kita semua, agar sampah-sampah medis tidak dibuang sembarangan karena itu bisa menyebabkan polusi dan menyebarkan penyakit,” ujar Gubernur.
Ia secara khusus mengapresiasi peran kepala kampung yang selama ini telah menjaga situasi tetap kondusif. Namun, ia juga menegaskan pentingnya menjaga komunikasi jika terjadi permasalahan di lapangan.
“Saya minta bantu keluarga yang ada di sekitar pabrik pengolahan limbah rumah sakit ini. Kalau ada masalah atau persoalan, tidak boleh langsung melakukan pemalangan. Sampaikan baik-baik kepada saya, bupati, atau kepala dinas. Kita bisa duduk bersama dan mencari solusi agar tidak menghambat proses pengolahan limbah medis,” katanya.
Gubernur menegaskan bahwa pengelolaan limbah B3 ini tidak hanya menyangkut urusan teknis, tetapi juga berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD) yang nantinya akan dikembalikan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya tidak ingin lagi mendengar ada pemalangan di pintu masuk pabrik pengolahan limbah B3. Jika ada masalah, mari kita selesaikan secara kekeluargaan, sesuai adat dan budaya kita. Tapi juga aturan harus ditegakkan agar semuanya berjalan dengan aman dan lancar,” tegasnya.
Dominggus Mandacan menutup pesannya dengan harapan besar agar seluruh proses pengolahan limbah medis dapat berjalan sesuai harapan, tanpa gangguan, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat luas. (red)
