Fachry Tura Serap Aspirasi Warga Wayati: Air Bersih hingga Pelestarian Budaya Jadi Perhatian Serius

FAKFAK, PinFunPapua.com — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua Barat dari Fraksi PDI Perjuangan, Fachry Tura, kembali menunjukkan komitmennya terhadap konstituen melalui pelaksanaan Reses II Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Kampung Wayati, Distrik Fakfak Timur Tengah, Kabupaten Fakfak, pada Senin (2/6/2025), dan diwarnai dengan dialog terbuka bersama masyarakat yang berlangsung hangat dan penuh antusiasme.

Dalam kesempatan tersebut, Fachry — yang juga dikenal sebagai pelaku seni dan pemerhati budaya lokal — secara langsung mendengarkan berbagai keluhan serta harapan warga. Sejumlah aspirasi penting mencuat dan menjadi pokok pembahasan dalam dialog tersebut. Enam isu utama yang disampaikan masyarakat antara lain menyangkut penyediaan air bersih, pembangunan infrastruktur wilayah pesisir, pengadaan spit atau perahu kecil, mesin desalinasi air laut, pembangunan talud penahan ombak, serta dukungan terhadap pelestarian budaya lokal di Kampung Wayati.

“Kita harus segera menangani persoalan air bersih. Dari tinjauan awal, terdapat dua titik mata air yang dapat dimanfaatkan. Saya akan mendorong pembangunan bak penampungan dan pengadaan pompa air melalui usulan ke pemerintah provinsi,” tegas Fachry dalam sambutannya di hadapan warga.

Fachry juga menyoroti pentingnya dukungan terhadap sektor sosial dan kebudayaan sebagai bagian dari pembangunan berbasis potensi lokal. Ia mengungkapkan bahwa pada tahun anggaran 2026, dirinya telah mengajukan usulan alokasi dana untuk pengadaan perangkat rekaman lengkap guna mendukung aktivitas sanggar seni di Kampung Wayati, sekaligus pelatihan seni bagi generasi muda.

“Wayati memiliki potensi seni yang luar biasa. Ini bukan hanya soal hiburan, tetapi bagian dari identitas dan kekayaan budaya yang harus kita rawat dan dukung bersama,” ujarnya.

Kehadiran Fachry di tengah-tengah masyarakat disambut positif oleh warga. Sejumlah tokoh masyarakat menyampaikan apresiasi atas kesediaan anggota dewan tersebut turun langsung ke lapangan dan mendengarkan keluhan masyarakat secara terbuka. Banyak yang menilai hal ini sebagai langkah positif yang jarang dilakukan oleh wakil rakyat.

“Baru kali ini anggota DPR Provinsi datang langsung dan mendengar keluhan kami secara langsung. Semoga ke depan semakin banyak wakil rakyat yang mengikuti jejak bang Fachry,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat setempat.

Menutup kegiatan reses, Fachry menegaskan komitmennya untuk terus mengawal seluruh aspirasi masyarakat Wayati agar dapat diperjuangkan melalui program-program strategis pemerintah daerah. Ia menyampaikan bahwa meskipun tidak dapat menjanjikan hasil secara instan, namun dirinya akan berupaya maksimal untuk mendorong realisasi usulan-usulan tersebut.

“Semua aspirasi yang saya terima hari ini — mulai dari air bersih, pemecah ombak, sampai dengan dukungan pendidikan dan pelestarian budaya — akan saya perjuangkan dengan sebaik-baiknya. Saya tidak akan memberi janji, tetapi saya akan bekerja keras untuk mengusahakannya,” pungkas Fachry. (Risman)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *