FAKFAK, PinFunPapua.com — Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Asy-Syafi’iyah Fakfak kembali mencetak sejarah akademik dengan mewisuda ratusan mahasiswa dan mahasiswi dalam prosesi wisuda tahun ini. Acara tersebut menjadi momentum penting yang menandai kontribusi nyata STIA dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas, khususnya di bidang administrasi publik dan bisnis.
Dalam sambutannya, Ketua STIA Asy-Syafi’iyah Fakfak, Drs. Mustaghfirin, M.Si., menyampaikan rasa bangga atas kiprah para lulusan yang kini telah tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Mulai dari Manado, Surabaya, hingga Seram Bagian Timur (SBT), alumni STIA Asy-Syafi’iyah telah menunjukkan peran aktif di berbagai sektor pembangunan.
“Jumlah alumni kami kini telah melampaui angka seribu orang, dan banyak di antara mereka telah bekerja di lembaga pemerintahan maupun swasta. Bahkan dalam rekrutmen ASN terbaru oleh Pemerintah Kabupaten Fakfak, sejumlah besar alumni STIA dinyatakan lolos dan diterima,” ungkap Mustaghfirin.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan para lulusan tersebut menjadi bukti bahwa STIA Asy-Syafi’iyah mampu bersaing dan memiliki mutu yang sejajar dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia.
“Ini membuktikan bahwa kualitas lulusan STIA Asy-Syafi’iyah tidak kalah bersaing. Semoga pencapaian ini semakin meningkatkan citra kampus kita,” lanjutnya.
Mustaghfirin juga menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada para orang tua mahasiswa yang telah memberikan kepercayaan kepada STIA dalam mendidik dan membina putra-putri mereka hingga menyelesaikan pendidikan tinggi.
Dalam pesan kepada para wisudawan dan wisudawati, Mustaghfirin mengingatkan bahwa keberhasilan di masa depan sangat ditentukan oleh tekad dan usaha pribadi.
“Para dosen hanya memberi bekal ilmu. Namun bagaimana kalian memanfaatkannya untuk meraih masa depan, itu bergantung pada diri kalian sendiri. Tuhan tidak akan mengubah nasib seseorang apabila orang itu tidak berusaha mengubah nasibnya sendiri,” tuturnya.
Lebih lanjut, Mustaghfirin mendorong para lulusan untuk memanfaatkan dua nikmat terbesar dari Tuhan, yakni kesehatan dan kesempatan. Ia juga mengajak mereka untuk menerapkan konsep analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) sebagai dasar dalam menyusun strategi kehidupan dan karier ke depan.
Apresiasi atas pencapaian STIA Asy-Syafi’iyah juga disampaikan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV Se-Tanah Papua, Dr. Semuel Mofu, S.Pd., M.Ed., M.Phil. Ia menegaskan bahwa STIA Asy-Syafi’iyah merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi resmi yang berada di bawah binaan Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia.
“Ijazah dan gelar yang dikeluarkan STIA Asy-Syafi’iyah Fakfak memiliki identitas nasional dan diakui secara resmi oleh negara. Lulusan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang magister (S2) atau doktoral (S3), serta memiliki peluang untuk berkarier baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” ujar Dr. Mofu.
Ia menambahkan, bekal ilmu pengetahuan yang diperoleh di STIA harus dimanfaatkan oleh para lulusan untuk menghadapi tantangan dunia kerja dan kehidupan nyata dengan rasa percaya diri dan semangat tinggi.
Wisuda tahun ini bukan hanya menjadi penanda kelulusan semata, tetapi juga simbol keberhasilan STIA Asy-Syafi’iyah Fakfak dalam mendidik generasi muda yang siap bersaing secara intelektual dan profesional demi kemajuan daerah dan bangsa. (Risman)
