Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA-PPAS PB Tahun 2023

pj Gubernur Papua Barat Drs Paulus Waterpauw menandatangani Nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), rancangan APBD Provinsi Papua Barat tahun 2023 ( FOTO : Alfredo Regoy)

PinFunPapua.com, Manokwari – Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Drs Paulus Waterpauw secara resmi menandatangani nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), rancangan APBD Provinsi Papua Barat  tahun 2023.

Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat menggelar Rapat paripurna  dalam rangka penandatangan nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), rancangan APBD Provinsi Papua Barat  tahun 2023.

Pantauan wartawan klikpapua.com sebelum penandatangan sempat terjadi instruksi kepada Pimpinan Rapat dan unsur Pimpinan oleh benerapa anggota fraksi,  ketegangan sempat terjadi 15 menit hingga dua anggota fraksi memilih untuk meninggalkan ruang rapat.  Namun rapat paripurna tetap berjalan hingga selesai.

Rapat Paripurna dipimpin  langsung Wakil Ketua IV DPRPB Cartenz Inigo Ortez Malibela,S.IP  yang dihadiri Unsur Pimpinan,  Penjabat Gubernur Papua Barat Drs Paulus Waterpauw,  beserta seluruh Anggota DPRPB  dan Asisten  II Setda Papua Barat Bidang Perekonomiaan dan Pembangunan beserta Pimpinan OPD.

Cartenz Inigo Ortez Malibela,S.IP secara langsung mencabut skorsing dan rapat paripurna  di buka dan terbuka secara umum. Untuk mengawali jalannya rapat ini sebelumnya  perlu kami sampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan agenda rapat ini. Dimana kita ketahui bersama bahwa dalam rapat paripurna sebelumnya telah didahului dengan  penjelasan dokumen KUA-PPAS oleh pemerintah daerah

” Berdasarkan penjelasan tersebut selanjutnya dilakukan pembahasan oleh DPR papua barat baik  secara internal, badan-badan anggaran dan juga TPAD bersama juga pemerintah daerah,” ungkapnya.

Dari hasil pembahasan tersebut   DPRPB  memandang bahwa hal ini tentunya sudah sesuai dengan  mekanisme pembahasan meskipun telah mengalami keterlambatan sebagaimana ketentuan yang mengaturnya,  dimana terdapat dinamika lainnya yang terjadi dalam pembahasan.

“Kami bersyukur meskipun dalam kendala dan dinamika  yang berada namun kesepakatan antara pemerintah dan DPR PB  yaitu  dengan  mengakomodir skala prioritas  melalui program  atau kegiatan pemerintah daerah ataupun juga yang berdasarkan aspirasi masyarakat melalui DPRPB yang merupakan bagian dan proses menuju kesepahaman yang telah tercapai,” tandasnya.

Selanjutnya akan diteruskan dengan kesepakatan antara pemerintah daerah bersama DPRPB dimana sesaat lagi akan dilakukan penandatangan oleh pimpinan DPRPB dan Pj Gubernur sebagai dasar dalam pembahasan anggaran daerah selanjutnya, ” katanya (PFP-05)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *