
MANOKWARI, PinFunPapua.com — Gubernur Provinsi Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, menegaskan bahwa pengisian jabatan eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat harus berjalan sesuai aturan dan tidak boleh dipengaruhi oleh praktik percaloan jabatan.
Dalam arahannya di Manokwari, Dominggus Mandacan menyampaikan bahwa dirinya telah mengetahui adanya oknum yang mencoba meyakinkan sejumlah calon pejabat dengan mengatasnamakan gubernur agar bisa diloloskan dalam seleksi. Ia menegaskan, jika ada pihak yang melakukan hal tersebut, segera dilaporkan kepada pihak berwajib.
“Ada yang meyakinkan beberapa calon eselon III dan IV bahwa dia bisa menyampaikan kepada gubernur supaya diloloskan. Kalau sampai ada yang begitu, segera laporkan ke polisi,” tegas Dominggus Mandacan.
Gubernur menekankan, penentuan kelulusan calon pejabat tidak ditentukan oleh pihak tertentu, melainkan oleh kemampuan dan integritas masing-masing peserta. Ia mencontohkan pengalamannya selama berkarier dari staf hingga menjabat sebagai Bupati Manokwari dua periode, serta kini sebagai Gubernur Papua Barat, yang selalu menjunjung tinggi prinsip integritas tanpa meminta imbalan dari pihak mana pun.
“Saya sudah bekerja dari rambut hitam sampai rambut putih, dari staf sampai pejabat politik. Waktu saya menjadi Bupati Manokwari dua periode dan sekarang sebagai gubernur, saya tidak pernah meminta sesuatu dari mereka yang mau diluluskan. Semua berdasarkan kemampuan dan tanggung jawab masing-masing,” ujarnya.
Dominggus kembali menegaskan, tidak ada seorang pun yang boleh mengatasnamakan gubernur atau pejabat lain untuk menjanjikan jabatan. Menurutnya, jabatan yang diraih adalah hasil dari kompetensi, kerja keras, dan komitmen pribadi, bukan karena campur tangan pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kalau ada yang mencoba memanfaatkan jabatan dengan mengatasnamakan gubernur, lapor saja ke polisi. Jabatan itu tergantung pada saudara-saudara sendiri, bukan karena orang lain,” tandasnya.
Dengan penegasan ini, Gubernur berharap proses pengisian jabatan eselon III dan IV di Papua Barat berjalan transparan, adil, dan menghasilkan pemimpin birokrasi yang berintegritas demi pelayanan publik yang lebih baik. (JANU)