
FAKFAK, PinFunPapua.com – Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Asy-Syafi’iyah Fakfak secara resmi menutup kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2025/2026 pada Sabtu (23/8/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Membentuk Mahasiswa yang Lebih Kreatif, Inovatif, Beretika, Bermoral, dan Bertaqwa.”
Acara berlangsung meriah dengan dihadiri Wakil Bupati Fakfak, Drs. Donatus Nimbitkendik, MT, Asisten I Setda Fakfak, Arif H. Rumagesan, S.Sos., M.AP., jajaran dosen, alumni, serta 116 mahasiswa baru. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan selama enam hari, sejak 18 hingga 23 Agustus 2025.
Ketua STIA Asy-Syafi’iyah Fakfak, Drs. H. Mustaghfirin, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, khususnya Wakil Bupati Fakfak, yang selama ini memberikan dukungan nyata terhadap pengembangan kampus. Sebagai bentuk penghargaan, pihak kampus menyerahkan cenderamata secara simbolis kepada Wakil Bupati.
“Penyerahan cenderamata ini mencerminkan bahwa Bapak Wakil Bupati adalah bagian yang tidak terpisahkan dari keberadaan STIA Asy-Syafi’iyah Fakfak,” ujar Mustaghfirin.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keberagaman merupakan salah satu kekuatan kampus. Hal itu tercermin dari pencipta himne dan mars STIA, yakni almarhum Kristanto, seorang penganut Katolik. “Ini bukti bahwa kampus kita dibangun dengan kontribusi lintas agama,” tambahnya.
Menurut Mustaghfirin, STIA Asy-Syafi’iyah telah melahirkan banyak alumni yang kini mengabdi di berbagai sektor strategis, baik di pemerintahan daerah, organisasi non-pemerintah, hingga instansi luar Papua seperti di Manado. Karena itu, pihaknya terus berkomitmen menyiapkan mahasiswa agar memiliki daya saing tinggi di dunia kerja.
“Kepada mahasiswa baru, ikutilah perkuliahan dengan serius. Kuliah di STIA tidak boleh main-main. Anda akan dibekali pemahaman tentang sistem perkuliahan, wawasan kebangsaan, hingga bahaya narkoba. Semua itu penting demi masa depan kalian,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan bahwa kampus tengah menjalani proses akreditasi program studi Administrasi Publik. Sebelumnya, STIA telah menerima akreditasi institusi dan program studi Administrasi Bisnis.
“Insya Allah semua proses akreditasi berjalan baik agar ijazah lulusan tidak diragukan. Tetapi perlu diingat, ijazah hanyalah pintu awal. Kehidupan nyata yang sesungguhnya menanti di luar sana,” pesan Mustaghfirin menutup sambutannya.
Acara penutupan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto seluruh peserta, panitia, dan jajaran dosen sebagai penanda berakhirnya PKKMB tahun ini. (Risman)