
FAKFAK, PinFunPapua.com – Musyawarah Besar (MUBES) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Fakfak resmi menetapkan Mahfud Wetipo sebagai Ketua Umum BEM periode 2025–2026. Kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium 01 Kampus Politeknik Negeri Fakfak, Senin (25/8/2025) dengan suasana demokratis dan tertib.
Proses MUBES dimulai dari Pleno 1 hingga Pleno 4 yang diikuti oleh perwakilan himpunan mahasiswa. Dalam proses pemilihan, terdapat dua kandidat yang maju sebagai calon Ketua BEM. Melalui mekanisme pencalonan dan pemungutan suara, Mahfud berhasil meraih dukungan mayoritas sehingga terpilih memimpin organisasi eksekutif mahasiswa tertinggi di lingkungan kampus tersebut.
Usai terpilih, Mahfud menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh mahasiswa yang telah memberikan amanah kepadanya. Ia menegaskan bahwa kemenangannya bukanlah capaian pribadi, melainkan hasil dari kerja sama kolektif seluruh mahasiswa Politeknik Negeri Fakfak.
“Terima kasih atas kepercayaan teman-teman himpunan yang telah memilih saya sebagai Ketua Umum BEM. Ini bukan kemenangan pribadi, tetapi kemenangan kolektif seluruh mahasiswa,” ungkap Mahfud.
Dalam arah kepemimpinannya, Mahfud menekankan bahwa BEM akan berfokus pada penguatan gerakan mahasiswa melalui kegiatan diskusi, kajian, serta program internal dan eksternal yang relevan dengan kebutuhan kampus. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi dan keterbukaan dalam menjalankan roda organisasi.
“Saya tidak bisa bekerja sendiri. Saya butuh masukan, saran, dan dukungan dari seluruh pengurus dan mahasiswa. Makna organisasi adalah bekerja bersama, menyelesaikan masalah bersama, dan mengembangkan ide-ide inovatif demi kemajuan kampus kita,” jelasnya.
Mahfud mengusung visi BEM yang aktif, inovatif, berintegritas, dan akuntabel. Menurutnya, BEM harus menjadi wadah aspirasi mahasiswa yang transparan, responsif, sekaligus mampu melahirkan program-program yang bermanfaat langsung bagi mahasiswa.
Ia juga berkomitmen untuk mengembangkan potensi mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) agar dapat dikenal lebih luas, baik di tingkat daerah maupun nasional.
“Kami akan meningkatkan kerja sama dengan pihak internal maupun eksternal kampus, serta mengembangkan potensi mahasiswa agar manfaatnya benar-benar dirasakan,” tambahnya.
Mahfud menyadari masa jabatan BEM hanya berlangsung satu tahun sesuai dengan AD/ART organisasi. Oleh sebab itu, ia menekankan pentingnya kerja sama tim dan manajemen waktu agar program kerja dapat dijalankan secara efektif.
“Waktu kita memang singkat, tapi dengan kerja sama tim yang solid, saya yakin semua program bisa kita selesaikan dengan baik,” tegasnya.
Terpilihnya Mahfud Wetipo sebagai Ketua Umum BEM periode 2025–2026 menjadi momentum baru bagi dinamika mahasiswa di Politeknik Negeri Fakfak. Dengan visi yang jelas, semangat kolaborasi, serta komitmen terhadap inovasi organisasi, BEM diharapkan mampu menjadi motor penggerak kemajuan kampus dan kesejahteraan mahasiswa. (Risman)