
FAKFAK, PinFunPapua.com — Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, menegaskan komitmennya terhadap peningkatan layanan kesehatan di RSUD Fakfak saat menghadiri serah terima jabatan Direktur RSUD Fakfak yang baru, Farid Mahubessy, S.Kep., M.A.R.S, Sabtu (30/8/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa perubahan di rumah sakit harus dimulai secara bertahap namun konsisten. Ia meminta Direktur baru untuk bersikap tegas terhadap pegawai yang tidak loyal atau tidak taat aturan.
“Jika ada yang tidak sejalan, jangan dibiarkan, karena itu bisa menjadi racun bagi kinerja rumah sakit. Pelayanan terbaik harus kita buktikan,” tegas Samaun.
Beberapa aspek pelayanan yang disorot meliputi penambahan tempat tidur di IGD, pemasangan AC di ruang rawat inap (terutama kelas III), perbaikan fasilitas kamar mandi, serta ketersediaan air bersih. Menurutnya, kenyamanan pasien adalah prioritas utama.
Bupati juga memberi perhatian khusus pada pengelolaan obat-obatan, menyusul laporan adanya oknum yang membawa pulang obat milik rumah sakit.
“Jangan main-main dengan obat, karena obat ini mahal dan diperuntukkan bagi masyarakat. Saya akan minta laporan detail tentang kebutuhan dan distribusi obat, termasuk obat penting seperti insulin,” katanya.
Samaun memastikan bahwa program pengobatan gratis tetap berjalan dan akan ditingkatkan. Ia menyatakan siap mengalokasikan anggaran khusus dalam APBD Perubahan 2025 dan rencana anggaran 2026 untuk mendukung RSUD Fakfak.
Ia juga mengaku rutin melakukan inspeksi mendadak untuk memastikan pelayanan berjalan dengan baik, dan menutup arahannya dengan pesan moral bagi seluruh jajaran rumah sakit.
“Saya hanya minta satu hal, lihat masyarakat baik-baik, urus mereka dengan sungguh-sungguh. Jangan sampai ada yang terlantar. Direktur baru harus belajar dari senior, namun tetap menjaga sikap hormat dan kerjasama,” pungkasnya. (RISMAN)