
MANOKWARI, PinFunPapua.com – Rumah Sakit Provinsi Papua Barat kini telah menyediakan layanan cuci darah atau hemodialisis bagi pasien penderita gagal ginjal. Dengan hadirnya layanan ini, pasien tidak lagi harus mengeluarkan biaya besar untuk berobat ke luar Papua Barat seperti ke Makassar, Surabaya, atau Jakarta.
Direktur RS Provinsi Papua Barat, dr. Arnoldus Tiniap, mengatakan bahwa sejak dibuka, antusiasme masyarakat untuk mendapatkan layanan ini cukup tinggi. “Saat pertama kali dibuka, jumlah pendaftar hanya 16 pasien. Sekarang jumlahnya sudah meningkat menjadi 24 pasien, sesuai dengan kapasitas maksimal mesin yang tersedia,” jelasnya kepada wartawan di Manokwari.
Saat ini rumah sakit memiliki empat unit mesin cuci darah, dengan kapasitas layanan maksimal 24 pasien. Dalam satu minggu, setiap pasien dapat menjalani cuci darah sebanyak dua hingga tiga kali tergantung pada kondisi medisnya.
“Empat mesin ini masih tahap awal. Kami bersyukur sudah bisa memberikan layanan bagi warga Papua Barat. Namun ke depan, kami akan menambah kapasitas agar lebih banyak pasien bisa terlayani,” ujar dr. Arnoldus.
Ia menambahkan, jumlah perawat yang melayani di ruang cuci darah saat ini masih terbatas, yakni hanya tiga orang perawat terlatih, selain dokter umum dan dokter spesialis. Oleh karena itu, pihak rumah sakit berencana menambah tenaga medis dalam waktu dekat.
“Kami berencana menambah dua perawat magang yang akan dilatih di Makassar. Dengan bertambahnya tenaga perawat, pelayanan diharapkan bisa berjalan lebih optimal,” katanya. ( red)