
FAKFAK, PinFunPapua.com – Suasana haru dan sukacita menyelimuti Distrik Fakfak Tengah, Kabupaten Fakfak, pada Selasa (7/10/2025), ketika umat Katolik bersama pemerintah daerah dan tokoh masyarakat merayakan pemberkatan serta peresmian Gereja Katolik Santo Yosep Pekerja Stasi Brongkendik–Raduria–Hambriangkendik.
Acara sakral tersebut dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Manokwari–Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega, dan dihadiri Bupati Fakfak Samaun Dahlan, S.Sos., M.AP., bersama Wakil Bupati Yohana Dina Hindom, Danrem 182/Jazirah Onim, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, serta umat Katolik dari berbagai stasi di wilayah Fakfak.
Dalam sambutannya, Bupati Samaun Dahlan menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas terselesaikannya pembangunan Gereja Santo Yosep Pekerja yang telah lama dinantikan umat. Ia menegaskan, kehadiran gereja tersebut bukan hanya menjadi simbol bangunan fisik, tetapi juga menjadi wujud nyata dari iman, ketulusan, dan kebersamaan umat Katolik di Fakfak Tengah.
“Pembangunan gereja ini adalah buah dari kerja keras, doa, dan ketulusan hati umat. Saya berharap Gereja Santo Yosep Pekerja menjadi pusat kehidupan rohani dan sosial yang memperkuat semangat toleransi serta persaudaraan di tengah masyarakat,” ujar Bupati Samaun.
Ia menambahkan, gereja harus dijaga dan dirawat dengan penuh tanggung jawab sebagai rumah doa serta tempat pembinaan iman yang hidup, terutama bagi generasi muda Katolik. “Anak-anak muda adalah masa depan gereja dan bangsa. Mereka perlu terus dibina agar tumbuh dengan nilai iman yang kuat dan semangat pelayanan,” katanya.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Fakfak berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kehidupan beragama di daerah tersebut. Salah satu wujud nyata komitmen itu adalah kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Fakfak dan Seminari Menengah Petrus van Diepen Sorong yang ditandatangani pada 6 Oktober 2025. Kerja sama tersebut, kata Bupati, merupakan bagian dari upaya memperkuat pendidikan karakter dan spiritualitas generasi muda Katolik.
“Ini merupakan bagian dari visi Fakfak Membara, yang tidak hanya menekankan pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan iman, moral, dan nilai kemanusiaan,” tambahnya.
Bupati Samaun juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Uskup Mgr. Hilarion Datus Lega, para pastor, biarawan-biarawati, serta seluruh umat Katolik yang telah bekerja keras dan bergotong royong dalam mewujudkan pembangunan gereja tersebut. Ia menilai semangat kebersamaan itu mencerminkan kekuatan iman dan persaudaraan sejati dalam masyarakat Fakfak.
Peresmian Gereja Santo Yosep Pekerja Stasi Brongkendik–Raduria–Hambriangkendik ditutup dengan penuh sukacita dan rasa syukur. Umat Katolik bersama para tamu undangan larut dalam suasana gembira, menandai babak baru dalam perjalanan iman umat Katolik di Fakfak Tengah. Kini, mereka memiliki rumah ibadah yang representatif sebagai tempat untuk bertumbuh dalam kasih, pelayanan, dan kebersamaan yang dilandasi iman yang kokoh. (Risman)