WONDAMA, PinFunPapua.com — Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, M.Si, dan Wakil Gubernur Mohamad Lakotani, S.H., M.Si, bersama perwakilan pemerintah pusat, telah tiba di Kabupaten Teluk Wondama untuk menghadiri peringatan satu abad nubuatan Pendeta Domine Izaak Samuel Kijne, Jumat (24/10/2025).
Rombongan disambut langsung oleh Bupati Teluk Wondama, Elysa Auri, S.E., M.M., beserta jajaran pemerintah daerah di Bandar Udara Wasior.
Gubernur Dominggus Mandacan tiba sekitar pukul 14.00 WIT menggunakan pesawat Susi Air, didampingi sejumlah pejabat tinggi Pemerintah Provinsi Papua Barat.
Sementara itu, Wakil Gubernur Mohamad Lakotani, bersama perwakilan pemerintah pusat, anggota DPR RI dan DPD RI, pimpinan serta anggota DPR Papua Barat, para bupati se-Tanah Papua, dan Forkopimda, telah tiba lebih awal sekitar pukul 08.58 WIT dengan menggunakan KM Sinabung yang berlabuh di Pelabuhan Wasior.
Kedatangan para pejabat dan tokoh penting tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menuju puncak perayaan 100 tahun nubuatan I.S. Kijne yang akan digelar pada Sabtu (25/10/2025).
Ibadah syukur puncak akan dipusatkan di Lapangan Aitumeri, Teluk Wondama, mulai pukul 09.00 WIT, dan diawali dengan prosesi obor pada pukul 07.00 WIT dari Rumah Pdt. I.S. Kijne Aitumeri.
Selain ibadah syukur, sejumlah kegiatan penting juga akan dilakukan, antara lain peletakan batu pertama pembangunan Patung I.S. Kijne, penandatanganan prasasti, serta peresmian tangga Aitumeri menuju Batu Inspirasi.
Acara juga akan dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan Bandara Udara Domine Izaak Samuel Kijne oleh Gubernur Dominggus Mandacan, sebagai simbol penghormatan dan pengingat atas jasa besar Kijne dalam sejarah pendidikan dan iman di tanah Papua.
Perayaan bersejarah ini turut dihadiri oleh seluruh kepala daerah dan umat dari berbagai denominasi gereja se-Tanah Papua. Antusiasme masyarakat terlihat tinggi sejak beberapa hari sebelumnya, menandakan besarnya makna spiritual dan sejarah yang melekat pada nubuatan Pendeta I.S. Kijne yang telah berusia satu abad. ( red )
