Pemutusan Meteran Listrik Bukan Sekali Terjadi, Maxsi; Mempertanyakan Anggaran Pembayaran Listrik,

Ketua Majelis Rakyat Papua Barat Maxsi Nelson Ahore, S.E ( PFP-03)

PinFunPapua.com, Manokwari – Ketua Majelis Rakyat Papua MRP Papua Barat Maxsi Nelson Ahoren mengaku, sudah beberapa kali terjadi pemutusan meteran lampu di dua gedung baik itu lembaga dan sekretariatan.

 

“Pemutusan meteran di kantor MRP Papua Barat bukan hanya sekali saja terjadi. kejadian ini terus berulang kali terjadi, seperti tahun sebelumnya,” kata Maxsi saat ditemui sejumlah wartawan di kantor MRPB Manokwari.

 

Ia mengatakan, setiap tahun ada dana untuk pembayaran listrik. Namun setiap tahun ada pemutusan meteran listrik. Padahal pos dana untuk pembayaran listrik selama satu tahun dianggarakan sebesar Rp.150 juta.

 

“Padahal dana cukup besar 150 juta, namun masih terjadi pemutusan di kantor MRP dan gedung sekretariat. Inikan masalah,”katanya.

 

Ia menjelaskan, tidak tahu berapa bulan ke depan apakah akan terjadi seperti ini lagi. Yang pasti kami terbebani masalah pembayaran listrik tersebut. Diharapkan hal ini ke depan tidak terulang lagi.

 

” Tidak tahu apakan bulan ke depan lampu masih menyala atau tidak. Pasti kami akan terbeban masalah pembayaran listrik yang nantinya akan berdampak pemutusan meteran lagi. Akibat dari pemutusan tersebut berdampak pada aktivitas pekerjaan di kantor MRP,”jelasnya.

 

Ia mempertanyakan, dana sisa tahun lalu, kalau masih ada, bisa membayar tungakan lampu tersebut. Jangan persoalan ini dibebani lagi kepada kami pimpinan lembaga.

 

Kami sebagai pimpinam sering bayar lampu, apalagi masalah air bersih untuk keperluan kantor ini, hal itu semua kita lakukan sehingga saat ini lampu sudah bisa menyala lagi.

 

” Kami berharap jangan lagi ada pemutusan meteran listrik akibat tunggakan yang tidak diselesaikan, karena kalau pemutusan dilakukan kembali ini akan sangat menganggu kerja-kerja dari lembaga dan sekretariat itu sendiri, ” pungkasnya. (PFP-03)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *