PinFunPapua.com,Fakfak – PT. Pupuk Kaltim akan berinvestasi sekitar Rp30 triliun dengan membangun pabrik dan beoperasi di wilayah Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.
Menteri Investasi Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia di Fakfak Kamis (14/7), mengatakan bahwa pembangunan pabrik pupuk tersebut akan dimulai pada akhir tahun 2023. Rencananya akan mulai pemetaan lahan pada bulan September tdan memulai pekerjaan di akhir tahun 2023.
Bahlil menyampaikan bahwa pembangunan pabrik ini bukan dari APBN maupun APBD melainkan murni investasi. Investasi murni sekitar Rp30 triliun ini adakah investasi terbesar di Tanah Papua.
“Pesan dari bapak presiden agar investasi ini tolong dijaga baik-baik,” ujarnya.
Dikatakan, pembangunan pabrik pupuk di Fakfak tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pupuk di Indonesia Timur, tapi juga dapat di ekspor ke luar negeri.
Lanjut dia, pabrik pupuk ini tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tapi juga ekspor ke Australia, Papua Nugini, dan Philipina. Serta untuk menyuplai kebutuhan pupuk di Indonesia Timur karena di kawasan timur Indonesia belum ada pabrik pupuk,” terangnya.
Tak hanya itu, kata Bahlil, pembangunan pabrik pupuk tersebut akan membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
” Masa depan Indonesia itu adalah Papua karena pertanian modern akan dikembangkan di Papua. Dampaknya juga akan dirasakan oleh mama-mama yang jual ikan dan sayur di pasar, jadi kehadiran pabrik pupuk ini akan meningkatkan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Barat menyambut positif upaya pemerintah pusat untuk memajukan daerah.
Menurutnya, kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah pusat sangat tepat untuk memajukan daerah-daerah di Indonesia Timur.
” Berbagai kebijakan yang sudah turun disini kami mengucapkan alhamdulillah, Puji Tuhan karena kebijakan yang turun untuk mengimbangi saudara-saudara kita yang ada di Indonesia Barat. Ketika kita (pemerintah) bekerja dengan baik, maka masyarakat juga akan sejahtera,” tambah dia.