PinFunPapua.com, Jayapura– Beredar kabar soal kondisi menipisnya stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah yang terjadi di Kecamatan Merauke, Kabupaten Papua Selatan (08/09) sehingga membuat Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku langsung melakukan koordinasi dengan masing-masing pemilik pangkalan minyak tanah.
“Dari hasil survei yang kami lakukan terdapat dua informasi penting yang kami terima sebagai catatan terutama di daerah Kecamatan Samkai dan sekitarnya,“ kata Edi Mangun selaku Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku.
Edi menjelaskan, bahwa kondisi yang terjadi saat ini disebabkan oleh konsumsi yang tinggi dari masyarakat.
“Ya, jadi masalah ini murni karena tingkat konsumsi yang tinggi dari masyarakat disini, dan bukan karena terhentinya suplai minyak tanah dari Pertamina,” jelasanya.
Edi menegaskan, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku setiap harinya telah menyuplai minyak tanah yang dilakukan ke sejumlah agen dan pangkalan minyak tanah untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Kami selalu melakukan penyaluran kepada masing-masing pangkalan sebesar 1-1,2 KL per minggu,” terang Edi.
Edi menghimbau kepada para pemilik pangkalan minyak tanah agar bijak dalam mendistribusikan ke masyarakat dan jangan ada kecurangan dalam melakukan pendistribusian.
“Kami juga melakukan himbauan kepada masing-masing pemilik pangkalan minyak tanah untuk tertib administrasi pencatatan logbook dan untuk pembelian minyak tanah wajib Menggunakan KK,” pungkasnya. ( red/rls )