PinFunPapua.com, Mansel – Ketua Majelis Rakyat Papua Barat Maxsi Nelson Ahoren melakukan penjaringan aspirasi di Kampung Dembek Distrik Momiwaren, Kabupaten Manokwari Selatan Sabtu ( 7/1/2023 ).
Saat melakukan penjaringan Ketua MRPB Maxsi Nelson Ahoren mengunjungi tambak ikan bandeng yang dikelolah secara swadaya oleh masyarakat setempat.
Maxsi Nelson Ahoren mengatakan adanya potensi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat meningkatkan pendapatan asli daerah ( PAD ) bagi pemda setempat dengan mengelolah usaha budidaya ikan bandeng yang ada di kampung Dembek, Distrik Manokwari Selatan.
“ Usaha budidaya ikan bandeng oleh masyarakat di kampung dembek di pesisir pantai yang dibuat seluas 200 meter persegi,” ungkap Maxsi
Kata Maxsi dimana tambak ikan yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat belum dikembangkan secara maksimal karena terbatasnya finansial
“ Untuk itu masih Maxsi meminta kepada pemerintah Provinsi Papua Barat maupun kabupaten Manokwari Selatan untuk dapat memberikan perhatian dan dukungan kepada masyarakat pembudidayaan ikan bandeng,” katanya
Pemerintah harus melihat hal ini secara jeli, karena dengan budidaya ikan bandeng akan meningkatkan PAD pada Kabupaten Manokwari, apalagi saat ini ikan Bandeng harus kita datangkan dari Makassar untuk dikonsumsi
Ketua MRPB meminta dukungan kepada pemerintah daerah kabupaten Manokwari Selatan dan pemerintah Provinsi Papua Barat untuk melihat hal tersebut sebagai prioritas, dalam mendukung hal tersebut terutama dukungan berupa bantuan seperti bibit ikan, pakan ikan, dan infrastruktur lain
Dengan adanya bantuan dari pemerintah daerah setempat diharapkan agar masyarakat setempat dapat hidup mandiri dengan sumber daya alam yang dimiliki,” tuturnya.
Sementara ditambahkan Alex Rumander pemilik tambak ikan bandeng di kampung Dembek dibangun sejak 2020, dimana pembuatan tambak ikan saya di bantu oleh seorang anggota Polisi dari Polsek Ransiki.
Tambak ikan seluas 200 M2 terdiri dari 3 kolam,sedangkan peminat ikan bandeng di kabupaten Mansel, kabupaten manokwari, kabupaten Pegaf dan Kabupaten wondama cukup tinggi di pasaran.
“ Kami disini pernah mendapatkan bantuan pakan ikan dari pemerintah Provinsi Papua Barat pada tahun 2021, namun kami berharap lagi adanya dari Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan dan Pemerintah Provinsi Papua Barat agar usaha kami ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat memenuhi kebutuhan pasaran nantinya,” pungkasnya. ( PFP-01 )