Menekan Angka Stunting,Dinas Kesehatan PB Melakukan Jemput Bola Di SMP dan SMA Kabupaten Teluk Bintuni

PinFunPapua.com, Bintuni – Hari kedua Tim Pelayanan Kesehatan bagi kelompok remaja dibantu Puskesmas Bintuni melaksanakan pelayanan kesehatan di Yayasan Gratia Dei SMA Sanewesyen Kabupaten Bintuni dengan sasaran siswa-siswi SMA kelas 1,2 dan 3

Terlihat atusias siswa yang mengikuti imunisasi Rutin Tetanus ( TD ) pada Wanita Usia Subur ( WUS ), Minum Obat Tambah darah ( TTD ), Skrining Kesehatan Jiwa dan Skrining Penyakit Tidak menular ( PTM ), yang dilakukan petugas kesehatan dari Dinas kesehatan Provinsi Papua Barat dan Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni.

Penanggung Jawab Program Penyakit Tidak Menular, Rohayati, SKM mengatakan kegiatan jemput bola yang dilakukan ini kami sangat memberikan apresiasi, dengan kegiatan seperti ini anak-anak muda dan generasi penerus dapat tetap sehat dan bisa beraktifitas dan mengkuti pelajaran secara baik.

Kami sangat berterima kasih dengan kunjungan yang dilakukan hari ini, dan bukan hanya disini saja namun kalau bisa terus dilakukan kerja kolaborasi seperti ini,” ungkap Rohayati saat ditemui wartawan Jumat ( 20/10/2023 ).

Menurutnya dengan kehadiran tim seperti ini bisa menekan angka stunting di Kabupaten Teluk Bintuni saat ini, serta adanya ppelayananyang terintegrasi. Untuk saya secara pribadi mungkin dengan adanya kolaborasi seperti ini sasaran kita bisa tercapai dari pihak PTM dan juga Keswa.

“ Kalau kita berjalan sendiri seperti mengadakan posyandu kita hanya mendapatkan sasaran 25 orang saja namun kalau ada kolaborasi seperti ini dalam satu hari kita bisa mencapai 100-200 orang,” tandasnya.

Harapan Rohayati dimana program ini harus terus berjalan dan perlu ditingkatkan lagi dalam program, kerjasama itu sangat penting untuk ditingkatkan karena kalau kita bergerak dengan tim maka semua akan mengalami peningkatan yang lebih signifikan.
Menurutnya kerja tim ini sangat baik dan mendapat respon yang baik juga dari setiap sekolah yang kita kunjungi, tidak seperti biasanya kalau kami dari puskesmas melakukan pemeriksaan berkala terkadang ada dari pihak sekolah menyambutnya dengan baik kadang juga tidak.

“ Namun dengan seperti ini apalagi dengan adanya Permenkes dari pendidikan pihak sekolah sangat merespon dengan baik, kami Puskesmas tidak berjalan sendiri namun sudah bahu membahu dalam menekan angka stunting di Kabpaten Bintuni,” pungkasnya. ( PFP-01 )

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *