PinFunPapua.com, Manokwari – Pada Jumat (22/12/2023), Anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) Pdt Marthen Bomoi, MTh, kembali menggelar penjaringan aspirasi kedua di Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) Arfai.
Dalam penjaringan tersebut, hamba Tuhan dan warga jemaat GPKAI menyampaikan aspirasi terkait insentif yang diterima selama satu tahun. Meski bersyukur, mereka menyatakan bahwa insentif tahunan sebesar 5 juta belum mencukupi kebutuhan keluarga. Oleh karena itu, mereka meminta Pemerintah daerah untuk meningkatkannya menjadi sekitar 10 juta agar dapat memenuhi kebutuhan mereka.
Selain itu, Pdt Bomoi menyampaikan bahwa mereka juga memohon bantuan kepada MRPB untuk menyuarakan aspirasi mereka terkait kekurangan dana operasional dalam kantor Majelis Daerah dan Kantor Majelis Umum. Hal ini, menurut mereka, juga berlaku untuk pembangunan gereja yang masih terbengkalai.
Lebih lanjut, masyarakat menyuarakan kekecewaan atas tidaknya penerimaan dana Otonomi Khusus (otsus) untuk kampung selama dua tahun terakhir. Mereka berharap agar otsus jilid II dapat menjangkau masyarakat akar rumput di Kabupaten Manokwari, serta memastikan dana tersebut benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat Papua Barat, terutama Orang Asli Papua (OAP).
Terkait otsus, mereka menekankan pentingnya pemerintah memastikan penyaluran dana ini tepat sasaran, terutama untuk pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta hak asasi manusia di tanah Papua Barat. Harapan mereka adalah agar otsus jilid II tidak dianggap gagal seperti sebelumnya dan benar-benar mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat akar rumput, khususnya OAP, melalui pemanfaatan dana otsus yang lebih efektif. ( Adv )