PinFunPapua.com, Manokwari Selatan – Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, S.E., M.Tr.(Han)., CGCAE., menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendukung anak-anaknya untuk mengabdikan diri sebagai prajurit TNI demi menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini disampaikan dalam amanatnya saat memimpin Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AD TA 2023 Kodam XVIII/Kasuari, serta pelantikan mereka menjadi Sersan Dua di lapangan Rindam XVIII/Kasuari, Momiwaren, Manokwari, Selatan, Papua Barat, pada Senin (29/1/2024).
Dalam amanatnya, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah menyatakan bahwa orang tua harus merelakan anak-anaknya untuk mengabdikan diri sebagai prajurit TNI, sesuai dengan kebijakan TNI Angkatan Darat, guna menjaga kedaulatan dan keutuhan negara di seluruh wilayah NKRI. Ia menjelaskan bahwa menjadi prajurit TNI adalah sebuah pengabdian panjang kepada Bangsa dan Negara.
“Saya mengucapkan selamat atas keberhasilan putra-putra saudara yang telah dilantik sebagai Bintara TNI AD. Keberhasilan ini juga merupakan kebanggaan orang tua, karena atas bimbingan dan dukungannya, mereka dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik dan saat ini telah menjadi bagian dari TNI AD,” ungkap Pangdam.
Pendidikan yang ditempuh oleh para prajurit bertujuan untuk membekali mereka dengan berbagai materi dasar keprajuritan, termasuk pengetahuan militer umum, teknik dan taktik militer, hukum dan perundang-undangan, serta pembinaan mental dan jasmani militer. Pangdam juga mengingatkan bahwa keberhasilan hari ini merupakan modal dasar untuk melanjutkan pendidikan ke tahap selanjutnya.
“Pada kesempatan ini, saya mengingatkan kepada para prajurit yang baru dilantik, jangan larut dan berpuas diri dengan apa yang telah dicapai. Keberhasilan hari ini merupakan modal dasar untuk melaksanakan pendidikan ke tahap II,” ucap Pangdam.
Pangdam juga menekankan bahwa dengan dilantiknya menjadi seorang prajurit TNI AD yang berpangkat Bintara, para mantan siswa sudah terikat dengan norma dan etika sebagai seorang prajurit TNI yang berjiwa Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI.
“Terima kasih kepada seluruh pihak, Danrindam, pengajar, dan pelatih yang telah memberikan dukungan moril dan materiil atas terselenggaranya pendidikan ini dengan baik. Lakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan pendidikan untuk menjadi bahan masukan dalam peningkatan kualitas pendidikan pada periode selanjutnya,” tutur Pangdam.
Pelantikan ini juga diwarnai dengan pertemuan para Orang Tua, sanak saudara saat pelantikan berlangsung yang menambah suasana menjadi terharu karena saat pertemuan dihiasi dengan tangis haru dan rasda bangga bagi Orang Tua mantan prajurit siswa.
Ikut dalam kegiatan ini, Kapoksahli Pangdam, Danrindam XVIII/Kasuari, para Asisten dan Kabalakdam XVIII/Kasuari, Dandim 1808/Mansel, Kapolres Mansel, Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Vera Ilyas Alamsyah beserta para pengurus, perwakilan FKPPI Manokwari, Komcad Mansel, daan masyarakat sekitar Mansel. ( red/rls )