PinFunPapua.com, Manokwari – Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad korban yang tertimbun material reruntuhan longsor di Kampung Mbenti, Distrik Miyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak. Peristiwa longsor tersebut terjadi pada hari Minggu, 26 Mei 2024, sekitar pukul 11.00 WIT.
Saat warga sedang melaksanakan ibadah Minggu di gereja, tiba-tiba terdengar suara pohon tumbang dan tanah longsor dari gunung di atas Kampung Persiapan Piyedip, Kampung Induk Meteide, Distrik Miyambouw. Longsor ini mengakibatkan lima orang warga menjadi korban, terdiri dari dua anak, dua orang dewasa, dan satu lansia berumur 50 tahun.
Sebelumnya, dua anak berumur 2 dan 4 tahun dilaporkan meninggal dunia, sementara dua korban lainnya tertimbun material longsor. Satu orang korban selamat dan kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Pratama Warmare. Dengan demikian, total korban meninggal dunia mencapai empat orang.
“Dua korban yang tertimbun longsor berhasil ditemukan dan selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Pratama Warmare,” ujar Dantim SAR Gabungan, Kur Fauzi.
Sementara itu, akses jalan belum dapat dilintasi kendaraan karena masih tertimbun material tanah, sehingga jalan dari Manokwari menuju Kabupaten Pegunungan Arfak lumpuh total. Selain itu, sekitar 250 meter jalan aspal mengalami kerusakan parah, dan enam unit rumah rusak parah tertimbun longsor.
“Dengan ditemukannya korban, operasi SAR ditutup,” ungkap Kur Fauzi.
Pencarian korban melibatkan unsur TNI/Polri, Basarnas, dinas instansi teknis terkait, serta masyarakat setempat. ( PFP-03 )