Penghargaan Kalpataru: Dedikasi Adolof Olof Wonemseba dalam Konservasi Lingkungan Papua

PinFunPapua.com, Manokwari – Dalam momen yang penuh makna, Pemerintah Provinsi Papua menerima penghargaan Kalpataru yang disematkan kepada seorang pahlawan lingkungan dari Desa Yende, Kecamatan Roon, Kabupaten Teluk Wondama, dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, Raymond Yap, menjelaskan bahwa penghargaan ini diterima berdasarkan Surat Keputusan Nomor SK.574 tahun 2024, tertanggal 17 Mei 2024.

“Hari ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyerahkan penghargaan tertinggi lingkungan hidup, Kalpataru, kategori perintis kepada seorang penggiat bernama Adolof Olof Wonemseba dari Desa Yende, Kecamatan Roon, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat. Ia menjadi salah satu dari 10 penerima penghargaan Kalpataru tahun 2024 kategori perintis lingkungan,” ungkap Raymond.

Menurut Raymond, Adolof adalah seorang penggiat lingkungan yang telah berdedikasi dalam melakukan tindakan-tindakan lingkungan terkait dengan kegiatan konservasi Kima. Selama ini, ia didampingi oleh Balai Besar Taman Nasional Teluk Cendrawasih. “Kami di Dinas memiliki kaitan kerja dengan Balai Besar ini, salah satu penggiat yang kami usulkan ke Kementerian,” tambah Raymond.

“Puji Tuhan, prosesnya sangat cepat sehingga Adolof masuk dalam 10 besar penerima Kalpataru di tahun 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” ucapnya dengan rasa bangga.

Adolof dikenal sebagai penggiat lingkungan dengan kegiatan konservasi Kima. Kima sendiri merupakan salah satu jenis kerang raksasa dalam kelas Pelecypoda (Bivalvia), atau yang dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Bia Garu. Kerang ini merupakan hewan laut yang dilindungi.

Keberhasilan Adolof menjadi bukti bahwa masih ada insan-insan manusia Papua yang secara serius menjaga dan melestarikan lingkungannya dengan dedikasi yang tinggi, walaupun dengan kesederhanaan dan kemandirian yang dimilikinya. Semoga upaya ini menjadi motivasi bagi semua pihak untuk menjaga lingkungan hidup sebagai warisan bagi anak cucu kita.

Raymond juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Balai Besar Taman Nasional Teluk Cendrawasih atas peran serta dan pendampingannya kepada penggiat lingkungan sejak awal hingga pelaksanaan penerimaan Kalpataru ini. ( PFP-01 )

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *