PinFunPapua.com, Manokwari, Senin ( 23/12/2024 ) – Ketua Klasis Gereja Kristen Injili (GKI) Manokwari, Pdt. Melkyanus Warfandu, mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar tetap kondusif menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat untuk menciptakan suasana damai, aman, dan nyaman selama momen ini.
Pdt. Melkyanus Warfandu mengingatkan pentingnya pengamanan di berbagai lokasi strategis, seperti rumah ibadah, pusat perbelanjaan, terminal, bandara, dan tempat wisata. Ia berharap operasi gabungan dapat digelar untuk mencegah tindak kriminalitas, termasuk aksi terorisme, pencurian, serta gangguan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.
“Semua pihak harus saling menjaga dan menghormati, terutama dalam menghadapi perbedaan tradisi dan budaya di tengah masyarakat yang majemuk. Natal dan Tahun Baru adalah momen kebersamaan yang seharusnya dirayakan dengan semangat damai,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi gangguan lain, seperti kebakaran akibat penggunaan kembang api dan petasan. Selain itu, ia meminta para pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas guna mencegah kecelakaan yang sering meningkat selama liburan panjang.
Lebih lanjut, Pdt. Melkyanus Warfandu mengajak masyarakat untuk mendukung pemerintah dengan berperan aktif menjaga keamanan dan lingkungan sekitar. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan dan meminta masyarakat untuk segera melaporkan hal-hal mencurigakan kepada pihak berwenang.
“Melalui kerja sama antara aparat keamanan, masyarakat, dan pemerintah, kita dapat memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung lancar tanpa gangguan. Mari rayakan dengan penuh sukacita, menjaga keharmonisan, dan selalu mengutamakan keselamatan,” tuturnya.
Ia menutup dengan pesan untuk memupuk semangat persatuan dan kebersamaan di tengah keberagaman masyarakat. “Bersama, kita wujudkan perayaan yang aman, damai, dan penuh kebahagiaan untuk semua,” pungkasnya. (red/rls)
