Aksi Pemalangan oleh 49 Asosiasi Pengusaha Asli Papua Lumpuhkan Perkantoran Gubernur Papua Barat

PinFunPapua.com, Manokwari – Sebanyak 49 Asosiasi Pengusaha Asli Papua (OAP) melakukan aksi pemalangan di perkantoran Gubernur Papua Barat pada hari Senin, 27 Mei 2024. Akibat aksi ini, aktivitas perkantoran lumpuh total.

Para pengusaha OAP memblokir jalan dengan material seperti pohon dan membakar ban bekas di tengah jalan raya. Untuk mengantisipasi situasi tersebut, aparat kepolisian turun ke lokasi pemalangan.

Aksi ini dilakukan oleh para pengusaha OAP untuk menuntut keadilan terkait nilai paket pekerjaan yang diberikan kepada mereka. Alex Wonggor, salah satu perwakilan pengusaha, menyatakan bahwa nilai yang diberikan sangat kecil. Saat ini, terdapat 49 asosiasi ditambah 1 pengusaha, dengan total lebih dari 3.000 anggota. Setelah verifikasi, jumlah tersebut turun menjadi 2.700 anggota yang membutuhkan kejelasan.

“Menurut penyampaian Pak Kadis PU, kami akan diberikan Rp350 miliar. Sedangkan paket yang dikumpulkan lewat biro hanya Rp20 miliar, ditambah Rp53 miliar,” kata Wonggor.

Ia menambahkan, “Rp53 miliar dibagi kepada 2.700 orang, paling tidak setiap orang hanya mendapatkan Rp10 juta atau Rp11 juta. Nilai ini sangat kecil dan tidak memuaskan, oleh karena itu kami melakukan pemalangan.”

Hasil koordinasi menunjukkan bahwa pada hari Kamis, mereka akan bertemu dengan Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere. “Jika tidak sesuai harapan, akan ada aksi lebih besar lagi,” ujarnya.

Lebih lanjut, proposal yang diajukan kepada pemerintah daerah dalam hal ini Pj Gubernur Papua Barat, menyebutkan angka Rp350 miliar untuk menjawab kebutuhan 2.700 pengusaha OAP. “Kalau turun dari Rp350 miliar, itu standar paling rendah. Kami minta sesuai isi proposal Rp350 miliar,” pungkasnya.

Setelah mendengar percakapan dengan Pj Gubernur melalui sambungan seluler, massa akhirnya membubarkan diri dan aktivitas perkantoran di kantor Gubernur Papua Barat kembali normal. Blokade jalan pun dibuka kembali. ( PFP-3 )

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *