Ali Baham Temongmere, Saling Lapor Di Kalangan ASN Papua Barat Harus Dihentikan

PinFunPapua.com, Manokwari – Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk mengedepankan rasa kebersamaan dan menghindari praktik saling melaporkan satu sama lain, dengan harapan dapat membangunlingkungan kerja yang lebih harmonis dan produktif

Hal ini disampaikan Penjabat Gubernur Papua Barat Drs Ali Baham Temongmere saat memimpin apel gabungan, Jumat 904/10/2024) di lapangan Upacara kantor Gubernur Arfai.

Dalam sambutannya, Ali Baham mengungkapkan keprihatinannya atas dinamika yang terjadi di kalangan ASN, di mana sering kali terjadi ketidakharmonisan karena praktik saling melapor. “Kita harus tinggalkan dinamika-dinamika kurang baik di masa lalu. Tidak ada yang bisa menjaga kebersamaan kita selain diri kita sendiri. Ini pengalaman saya selama hampir satu tahun menjabat, yang akan genap pada 30 Oktober nanti,” ungkapnya.

Ia menyebutkan bahwa laporan saling menjatuhkan yang diterimanya cukup banyak dan tidak produktif. “Kadang kita tidak melindungi teman kita sendiri, malah sebaliknya, saling baku lapor. Saya harus jujur, telepon saya ini penuh dengan laporan satu sama lain. Jika saya menindak semua laporan tersebut, semua orang bisa dinilai kurang, padahal yang melaporkan pun belum tentu lebih baik,” jelas Ali Baham.

Gubernur juga menekankan bahwa meski memberikan penilaian atau kritik adalah hal yang wajar, harus ada etika dan cara yang baik dalam melakukannya. “Kritik dan penilaian terhadap saya pun ada, tapi kita harus tahu cara yang benar dalam menyampaikannya. Saya tidak masalah dinilai kurang ini atau kurang itu, yang penting dilakukan dengan cara yang baik,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ali Baham memberikan arahan khusus kepada pegawai muda yang baru memulai karier mereka. Ia mengingatkan bahwa perjalanan mereka masih panjang dan akan ada banyak rintangan, tetapi jangan sampai rintangan kecil justru menghancurkan solidaritas di antara mereka. “Para pegawai muda, jaga perjalanan karier kalian baik-baik. Kalau ada kekurangan kecil yang tidak merusak, itu biasa. Jangan dijadikan alasan untuk menjatuhkan sesama rekan kerja. Kita semua sedang belajar,” ujarnya.

Namun demikian, Gubernur memberikan batasan tegas mengenai tindakan yang tidak dapat ditoleransi. Ia menekankan bahwa kesalahan serius, seperti pelanggaran moral atau hukum, harus segera ditindak. “Jika kesalahan itu serius, seperti mencuri atau merusak rumah tangga orang lain, itu tidak boleh dibiarkan. Jika ada yang kawin lari dengan pasangan orang lain, itu harus ditangani secara tegas. Tidak ada kompromi untuk hal-hal semacam itu,” tegasnya.

Menurut Ali Baham, pelanggaran berat harus segera ditangani dengan tindakan langsung. “Kalau kasusnya serius, kita harus segera bertindak, itu tangkap basah, bukan kering lagi. Hal-hal seperti ini harus dihadapi dengan tegas,” tambahnya.

Di sisi lain, ia juga menegaskan bahwa kesalahan-kesalahan kecil seperti terlambat masuk kerja satu hari atau membuat surat yang kurang sempurna merupakan bagian dari proses pembelajaran yang wajar dalam karier seorang ASN. “Hal-hal kecil seperti itu adalah proses untuk menjadi pegawai yang lebih baik. Jangan sampai kesalahan kecil menjadi alasan untuk menghancurkan karier seseorang,” ungkap Ali Baham.

Gubernur berharap bahwa dengan menjaga kebersamaan dan menghindari praktik saling melapor, ASN di Papua Barat dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan produktif. Ia menutup sambutannya dengan ajakan untuk lebih fokus pada peningkatan kinerja dan pengembangan diri, serta mendorong ASN untuk saling mendukung dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.

“ASN harus berkomitmen untuk bekerja dengan baik, menjunjung tinggi etika, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Papua Barat. Hanya dengan kebersamaan dan kerja sama yang solid, kita dapat membangun Papua Barat yang lebih maju,” tutupnya dengan penuh harapan. (JN)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *