Antisipasi Hari Besar Keagamaan dan Nasional, Danrem 182/JO Siagakan 90 Prajurit di Fakfak

FAKFAK, PinFunPapua.com – Dalam rangka mengantisipasi potensi perkembangan situasi (bangsit) menjelang peringatan Hari Kenaikan Isa Almasih pada 29 Mei 2025 dan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2025, Komando Resor Militer (Korem) 182/Jazira Onim menyiagakan sebanyak 90 personel TNI guna menjaga stabilitas keamanan di wilayah Fakfak dan sekitarnya.

 

Komandan Korem 182/JO, Kolonel Infanteri Irwan Budiana, S.E., M.M., M.Han., menjelaskan bahwa langkah kesiapsiagaan ini merupakan bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan selama masa libur nasional dan hari besar keagamaan, terutama di daerah yang memiliki dinamika sosial tinggi seperti Papua Barat.

 

“Dua hari libur nasional ini memiliki sensitivitas tersendiri, sehingga kami harus memastikan seluruh wilayah tetap aman dan kondusif,” ujar Danrem Irwan Budiana.

 

Sebanyak 90 prajurit tersebut dibagi dalam dua kelompok kekuatan. Sebanyak 37 personel disiagakan dalam status Siaga Siap Gerak dan tetap berada di Markas Korem 182/JO. Sementara 53 personel lainnya berada dalam status Siaga Standby On Call, yang memungkinkan mereka menjalankan kegiatan rutin namun tetap siap dikerahkan sewaktu-waktu apabila situasi mendesak.

 

Kepala Seksi Operasi Korem 182/JO, Mayor Infanteri Rachmatullah Suwara, menegaskan bahwa seluruh prajurit yang menjalankan tugas siaga wajib mematuhi protokol yang berlaku, termasuk ketentuan mengenai penyimpanan senjata dan amunisi.

 

“Seluruh senjata dan munisi disimpan di gudang sesuai prosedur. Tidak ada toleransi terhadap pelanggaran protap. Ini adalah bentuk kesiapsiagaan, bukan demonstrasi kekuatan,” tegas Mayor Rachmatullah saat memimpin apel siaga di Markas Korem 182/JO, Distrik Fakfak Barat, Kamis (29/5/2025).

 

Ia juga mengingatkan agar prajurit yang berada dalam status Siaga Siap Gerak tidak meninggalkan markas dan tetap waspada terhadap segala kemungkinan. Sementara itu, personel Standby On Call diharapkan menjaga komunikasi dan bersikap responsif terhadap panggilan darurat.

 

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menjaga situasi tetap aman dan damai, terutama dalam momentum hari besar nasional dan keagamaan yang sering kali menjadi momen krusial dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

 

Dengan siaga penuh yang diterapkan Korem 182/JO, diharapkan masyarakat Fakfak dan sekitarnya dapat menjalankan ibadah serta memperingati hari nasional dengan tenang dan tenteram. (red/rls)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *