MANOKWARI, PinFunPapua.com — Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Papua Barat menggelar kegiatan Bhakti Religi di Masjid Al-Muhajirin, Kelurahan Anday, Kabupaten Manokwari, pada Minggu (22/6/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara yang mengedepankan nilai-nilai silaturahmi, gotong royong, dan kepedulian sosial antara Polri dan masyarakat, khususnya dalam memuliakan rumah-rumah ibadah.
Dalam pelaksanaannya, personel Itwasda Polda Papua Barat bergotong royong bersama pengurus masjid dan warga sekitar untuk melakukan sejumlah aksi bersih-bersih lingkungan masjid. Kegiatan tersebut meliputi pembersihan halaman dan ruang dalam masjid, pengecatan, hingga perapihan fasilitas ibadah agar dapat digunakan dengan lebih nyaman oleh jamaah.
“Kami ingin hadir dan bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam momen menjelang Hari Bhayangkara ke-79 ini. Semoga apa yang kami lakukan dapat memberikan dampak positif dan mempererat hubungan baik antara Polri dan masyarakat,” ujar salah satu perwakilan Itwasda di sela kegiatan.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., dalam keterangannya menegaskan bahwa Bhakti Religi ini merupakan bentuk nyata komitmen Polri untuk senantiasa berada di tengah-tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra sosial.
“Polri tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra sosial masyarakat. Kegiatan seperti ini menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan kepedulian sosial dalam kehidupan berbangsa dan beragama, khususnya di wilayah Papua Barat,” kata Kombes Benny.
Bhakti Religi ini diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi dalam menumbuhkan toleransi antarumat beragama, serta memperkuat kerukunan hidup masyarakat di Tanah Papua Barat. Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa semangat Polri untuk Masyarakat tidak hanya diwujudkan dalam tugas pengamanan, tetapi juga dalam aksi nyata sosial dan kemanusiaan. (red/rls)