Bimtek Internalisasi Core Values BerAKHLAK dan Employer Branding: Upaya Meningkatkan Kualitas ASN di Papua Barat

PinFunPapua.com, Manokwari – Pemerintah Provinsi Papua Barat menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Internalisasi Core Values BerAKHLAK dan Employer Branding “Bangga Melayani Bangsa” di Mansinam Beach Hotel, Manokwari, pada Selasa (10/12/2024). Acara ini dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, dan dihadiri oleh seluruh kepala dinas serta perwakilan dari organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi Papua Barat.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, mulai 10 hingga 11 Desember 2024, ini bertujuan untuk membangun semangat militansi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi perubahan, membentuk pola pikir (mindset) yang benar, serta menanamkan makna kerja berdasarkan nilai-nilai dasar BerAKHLAK. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran ASN terhadap makna mulia di balik pekerjaan yang dilakukan, serta menginternalisasi budaya kerja yang sesuai dengan nilai-nilai tersebut.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Ali Baham Temongmere menegaskan bahwa ASN, baik yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), merupakan motor penggerak utama birokrasi pemerintahan. “ASN yang berkualitas adalah kunci utama dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang optimal. Selain itu, ASN juga berperan sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pj Gubernur menjelaskan bahwa Undang-Undang ASN Nomor 20 Tahun 2023 telah mengatur tujuh nilai dasar yang harus dimiliki oleh setiap ASN. Nilai-nilai tersebut meliputi BerAKHLAK: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

“Selain kecerdasan intelektual, ASN juga membutuhkan kecerdasan emosional dan spiritual yang baik untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan optimal,” tambahnya.

Berdasarkan hasil pengukuran budaya kerja ASN oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), indeks implementasi nilai BerAKHLAK di Provinsi Papua Barat saat ini mencapai angka 55,0% yang berada dalam kategori “Cukup Sehat” dengan interval nilai 50-75%. Namun, angka ini menunjukkan bahwa kondisi masih jauh dari ideal, dan hampir masuk ke kategori “Tidak Sehat.”

Pj Gubernur juga mengungkapkan bahwa nilai-nilai dasar tertentu masih membutuhkan perhatian lebih, khususnya Berorientasi Pelayanan (48,8% – Tidak Sehat), Kompeten (44,5% – Tidak Sehat), dan Adaptif (32,8% – Tidak Sehat). Sementara itu, empat nilai dasar lainnya berada pada kategori “Cukup Sehat.”

Melalui kegiatan Bimtek ini, diharapkan ASN di Papua Barat mampu memperbaiki kualitas kerja mereka dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar BerAKHLAK secara optimal. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pelayanan publik, serta memperkuat peran ASN sebagai pilar pembangunan bangsa.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam membangun sumber daya manusia ASN yang berkualitas, profesional, dan berintegritas, sesuai dengan tuntutan zaman dan kebutuhan masyarakat. (JN)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *