SURAKARTA, PinFunPapua.com – Satuan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Jawa Tengah mencetak prestasi membanggakan dalam Kejuaraan Menembak Danjen Kopassus Cup 2025 yang berlangsung pada 3–4 Mei 2025 di Lapangan Tembak Grup 2 Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Kandang Menjangan, Surakarta.
Dalam ajang bergengsi tersebut, dua personel Brimob Polda Jawa Tengah, yakni Brigadir Polisi (Brigpol) Angki Yuansa dan Brigadir Polisi Satu (Briptu) Ajik Hidayanto, turut ambil bagian dalam kategori Sniper Tactical Prone 600 Meter Open. Mereka bersaing menggunakan senjata laras panjang jenis Steelcore kaliber 7,62 mm.
Dari 79 peserta yang berasal dari berbagai satuan elit TNI, Polri, serta perwakilan sipil, Brigpol Angki Yuansa—yang merupakan anggota Detasemen Gegana Satbrimobda Jateng—berhasil keluar sebagai juara pertama. Ia mengungguli Ilham dari TSC 81 Sat Gultor yang meraih posisi kedua dan Sembiring dari MSC Marinir Surabaya di posisi ketiga.
Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Noor Hudaya, menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian tersebut. Ia menilai keberhasilan ini merupakan cerminan dari kualitas dan profesionalisme personel Brimob.
“Prestasi ini menunjukkan ketangguhan teknis personel Brimob Polda Jateng dalam hal menembak jarak jauh. Ini juga menjadi bukti nyata dari disiplin, latihan intensif, serta semangat juang tinggi yang terus kami tanamkan dalam tubuh Korps Brimob Polri, khususnya di jajaran Polda Jawa Tengah,” ujar Kombes Pol Noor Hudaya pada Minggu (4/5/2025).
Ia menambahkan bahwa keberhasilan Brigpol Angki menjadi juara di tengah persaingan ketat dengan petembak dari satuan elit TNI dan institusi sipil, menunjukkan bahwa Brimob Polda Jateng mampu bersaing di tingkat nasional, bahkan internasional.
“Kami berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh personel untuk terus mengasah kemampuan, menjaga profesionalisme, serta memberikan yang terbaik demi nama baik institusi,” tambahnya.
Partisipasi Brimob dalam kejuaraan seperti Danjen Kopassus Cup, lanjutnya, juga menjadi sarana strategis untuk memperkuat sinergi antar institusi. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam semangat kompetisi yang sehat dan sportif. (red/rls)
