Bupati Fakfak Buka Uji Kompetensi Pejabat Tinggi Pratama: Dorong ASN Berkualitas dan Berintegritas

FAKFAK, PinFunPapua.com – Dalam rangka meningkatkan kualitas aparatur sipil negara (ASN) dan menciptakan birokrasi yang profesional, adaptif, serta berorientasi pada pelayanan publik yang prima, Bupati Fakfak Samaun Dahlan secara resmi membuka kegiatan Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Fakfak. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Winder Tuare, Fakfak, Papua Barat, pada Rabu (7/5/2025).

 

Acara pembukaan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Fakfak, Sekretaris Daerah, para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), serta seluruh peserta uji kompetensi. Dalam sambutannya, Bupati Samaun menyampaikan apresiasi kepada Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Fakfak beserta jajaran yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut secara baik dan profesional.

Menurut Bupati, pelaksanaan uji kompetensi ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan merupakan bagian integral dari reformasi birokrasi yang bertujuan untuk membentuk aparatur pemerintahan yang berkinerja tinggi, berintegritas, dan mampu menjawab tantangan pembangunan daerah.

 

“Melalui uji kompetensi ini, saya berharap akan lahir aparatur pemerintahan yang kompeten, berintegritas, dan mampu mengakselerasi pencapaian target pembangunan daerah sesuai visi-misi dan program strategis Kabupaten Fakfak 2025–2030,” ujar Bupati Samaun dalam pidatonya.

 

 

Kegiatan uji kompetensi ini merupakan implementasi dari amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara serta Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajemen ASN. Hasil dari uji kompetensi tersebut akan menjadi dasar dalam proses rotasi dan mutasi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Fakfak, guna memastikan penempatan pejabat yang tepat pada posisi strategis.

 

Bupati Samaun juga menekankan pentingnya peningkatan kemampuan dalam tiga ranah utama, yaitu teknis, manajerial, serta sosial-kultural. Hal ini dianggap penting untuk membentuk pejabat yang tidak hanya mumpuni dalam tugas administratif, tetapi juga mampu menjalin komunikasi efektif, memahami dinamika sosial, dan bekerja lintas sektor secara kolaboratif.

 

“Kita butuh pejabat yang inovatif, adaptif, dan mampu bersinergi untuk mewujudkan Fakfak yang mandiri, sejahtera, aman, dan berdaya saing berlandaskan keberagaman,” tegasnya.

 

Melalui pelaksanaan uji kompetensi ini, Pemerintah Kabupaten Fakfak menunjukkan komitmen kuat dalam membangun sistem pemerintahan yang berbasis pada meritokrasi, serta memperkuat kapasitas sumber daya manusia sebagai fondasi utama pencapaian pembangunan berkelanjutan di wilayah Papua Barat.

 

Penulis : Rismam

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *