PinFunPapua.com, Manokwari – Isu peluang politik bagi putra-putri Papua menjadi sorotan di tengah maraknya partisipasi caleg non-Papua dalam Pemilu 2024. Dalam menghadapi “demokrasi ” ini.
Ketua MRPB Judson Ferdinandus Waprak, mengungkapkan harapannya agar semua pihak memberikan kesempatan yang adil bagi anak-anak Papua untuk menduduki kursi parlemen.
“Saya tidak melarang siapapun untuk turut serta dalam demokrasi di tanah Papua, terutama di Manokwari, kota Injil. Namun, saya berharap Pemilu kali ini, dengan adanya Otonomi Khusus (Otsus), memberikan peluang yang lebih besar bagi putra-putri Papua untuk terlibat dalam proses pemerintahan,” ungkap Judson saat ditemui sejumlah wartawan belum lama ini.
Menurutnya, keberadaan Otsus di Papua merupakan anugerah Tuhan yang harus dimanfaatkan dengan bijak. “Ini merupakan suatu anugerah dari Tuhan untuk memberikan kesempatan kepada kita yang berada di wilayah ini.
Kita harus memastikan anak-anak Papua mampu menduduki posisi-posisi penting dalam pemerintahan karena merekalah yang akan bersentuhan langsung dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Papua,” tambahnya.
Waprak juga mengajak seluruh masyarakat, termasuk teman-teman di luar Papua, untuk memberikan dukungan dan peluang kepada putra-putri Papua untuk berperan aktif dalam proses politik, terutama dalam Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
” Dalam menjaga keberlangsungan proses politik yang demokratis, Waprak menekankan pentingnya pemilihan figur yang berkualitas dan mampu mengurus kepentingan rakyat dengan baik,” tegasnya.
Selain itu, Ketua MRPB juga menyoroti pentingnya kerjasama antara masyarakat adat di setiap kabupaten untuk mengusulkan calon anggota DPRK dan DPR Otsus di Provinsi Papua Barat. “Pemilihan legislatif ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk menjaga dan mengawal implementasi Otsus di Papua Barat dengan baik,” pungkasnya.
Semua pihak diharapkan dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban menjelang dan selama Pemilu, serta memastikan bahwa proses demokrasi berjalan dengan lancar dan adil bagi semua warga Papua. ( PFP-01 )