
MANOKWARI, PinFunPapua.com – Kehadiran program studi S2 Magister Hukum di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari disambut antusias calon mahasiswa baru. Salah satunya, Tuti Achmud Weripi, yang mengapresiasi langkah kampus tersebut dalam membuka jenjang pendidikan pascasarjana di bidang hukum, yang menjadi program pertama dan satu-satunya di Papua Barat.
Dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) program studi S2, Tuti menyampaikan alasan kuat memilih melanjutkan pendidikan di STIH Manokwari. Ia menegaskan bahwa keputusannya untuk mengambil S2 bukan hanya demi meraih gelar, melainkan juga sebagai bentuk pembuktian diri perempuan Papua.
“Tujuan saya masuk dan mengambil S2 Magister Hukum di STIH Manokwari adalah untuk menunjukkan bahwa kami, perempuan Papua, mampu meraih gelar magister hukum dan nantinya bisa memberikan ilmu kepada adik-adik lainnya,” ujarnya penuh semangat.
Apresiasi Kepada Kampus dan Pimpinan
Tuti juga memberikan apresiasi khusus kepada Ketua STIH Manokwari, Dr. Filep Wamafma, S.H., M.Hum., yang dinilai memiliki peran penting dalam memperjuangkan berdirinya program pascasarjana tersebut. Menurutnya, keberanian dan komitmen kampus menghadirkan program ini patut diapresiasi.
“STIH Manokwari saat ini adalah satu-satunya dan yang pertama kali di Papua Barat yang menyediakan program studi S2 Magister Hukum. Kami juga berterima kasih karena kampus memberikan fasilitas VVIP kepada seluruh mahasiswa S2 yang berjumlah 33 orang,” ungkapnya.
Tidak Perlu Kuliah Jauh
Menurut Tuti, hadirnya program studi S2 di Manokwari menjadi jawaban bagi banyak masyarakat Papua Barat yang ingin melanjutkan pendidikan tanpa harus pergi ke luar daerah. Hal ini tidak hanya meringankan biaya, tetapi juga membuka kesempatan lebih luas bagi masyarakat timur Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
“Dengan adanya S2 di STIH Manokwari, masyarakat yang ingin menimba ilmu hukum tidak perlu lagi kuliah jauh di luar Papua Barat,” tambahnya.
Harapan ke Depan
Sebagai bagian dari angkatan pertama mahasiswa pascasarjana di STIH Manokwari, Tuti berharap kampus terus berkembang dan mampu menarik lebih banyak pendaftar di masa mendatang.
“Saya mengajak dan berharap ke depan STIH Manokwari mendapatkan lebih banyak mahasiswa baru untuk program studi S2. Semoga langkah ini bisa memperkuat peran kampus dalam melahirkan sumber daya manusia hukum yang berkualitas di Papua Barat,” tuturnya.
Hadirnya program S2 Magister Hukum ini menjadi tonggak baru bagi STIH Manokwari, sekaligus menegaskan peran lembaga pendidikan tinggi lokal dalam membangun SDM unggul yang siap mengabdi di tanah Papua. (JN)