FAKFAK, PinFunPapua.com — Komandan Korem 182/Jazira Onim (JO), Kolonel Inf. Irwan Budiana, S.E., M.M., M.Han., memimpin rapat virtual strategis bersama enam Komandan Distrik Militer (Dandim) di wilayah Provinsi Papua Barat, Rabu (26/5/2025). Rapat ini digelar guna memperkuat koordinasi dan kesiapsiagaan TNI dalam menghadapi potensi bencana alam di daerah masing-masing.
Enam Dandim yang hadir dalam rapat tersebut yakni Komandan Kodim 1803/Fakfak, 1804/Kaimana, 1806/Teluk Bintuni, 1808/Manokwari Selatan, 1811/Teluk Wondama, dan 1812/Pegunungan Arfak. Masing-masing Dandim memaparkan kondisi terkini di wilayahnya, khususnya yang berkaitan dengan potensi bencana dan langkah penanganan darurat yang telah disiapkan.
Menanggapi pemaparan tersebut, Danrem 182/JO menegaskan bahwa pemetaan wilayah rawan bencana merupakan langkah penting yang harus dilakukan secara berkala. Selain itu, kesiapan sarana dan prasarana serta mekanisme pengerahan Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) TNI juga menjadi hal yang harus terus diuji dan ditingkatkan.
“Setiap Dandim harus memiliki rencana aksi (action plan) yang jelas dan terukur. Pengalaman Kodim 1812/Pegunungan Arfak dalam menghadapi bencana banjir harus dijadikan pelajaran berharga bagi satuan lainnya,” ujar Kolonel Irwan dalam arahannya.
Danrem juga menekankan perlunya sinergi antara TNI dan pemerintah daerah agar respons terhadap bencana dapat dilakukan secara cepat, terpadu, dan efektif. Koordinasi lintas sektor dinilai penting mengingat kompleksitas penanganan bencana di wilayah Papua Barat yang memiliki tantangan geografis tersendiri.
Dalam forum tersebut, Dandim 1803/Fakfak, Letkol Inf. Lukman Permana, menyampaikan bahwa wilayah Fakfak telah disiapkan sebagai lokasi penempatan Marsheling Area untuk Batalion Tempur (Yon TP) 808. Lokasi ini diharapkan menjadi pusat strategi mobilisasi pasukan dalam merespons situasi darurat secara cepat dan efisien di kawasan tersebut.
Rapat strategis ini juga dihadiri oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) 182/JO, Letkol Inf. Eko Handono, beserta para Kepala Seksi (Kasi) Korem 182/JO. Mereka turut memberikan masukan serta mendukung langkah-langkah strategis yang dibahas demi meningkatkan kesiapsiagaan bencana di seluruh jajaran Korem 182/JO.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, TNI di wilayah Papua Barat semakin mempertegas komitmennya untuk hadir secara sigap dan tanggap dalam melindungi masyarakat dari berbagai potensi bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu. (Risman)