MANOKWARI, PinFunPapua.com – Kepala Bidang SMA/SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Manokwari, Recky Risamasu, menyatakan bahwa siswa kurang mampu menjadi perhatian utama dalam program pendidikan di Kabupaten Manokwari.
Menurut Recky, pada tahun 2024, pihaknya merencanakan program bantuan untuk siswa SMA dan SMK yang berasal dari keluarga kurang mampu. Namun, ia mengingatkan bahwa rencana ini masih dalam tahap penyesuaian dengan kemampuan keuangan daerah, mengingat Manokwari baru saja mengalami peralihan kewenangan dari provinsi ke kabupaten.
“Karena masih dalam masa transisi dari provinsi ke kabupaten, kami juga perlu melihat sejauh mana kemampuan daerah Manokwari untuk mengakomodir program ini,” ujar Recky kepada wartawan di Manokwari.
Recky menjelaskan, Dinas Pendidikan Kabupaten Manokwari akan berupaya memastikan bahwa siswa kurang mampu mendapatkan bantuan yang diperlukan. Saat ini, bantuan pendidikan serupa sudah tersedia untuk tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama melalui program “Manokwari Pintar.”
“Untuk tahun 2025, kami akan mempersiapkan program bantuan ini lebih matang, dimulai dengan pengumpulan data dari setiap sekolah terkait siswa yang membutuhkan bantuan tersebut,” tambahnya.
Ia juga menyebutkan bahwa bantuan tersebut direncanakan akan dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Manokwari atau Dana Otonomi Khusus (Otsus).
“Kami baru mulai menyusun rencana anggaran ini, dan nantinya akan dikoordinasikan dengan instansi terkait untuk memastikan bantuan tersebut sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” jelasnya.
Recky menambahkan, pelaksanaan program bantuan ini masih dalam tahap perencanaan. Keputusan terkait realisasi bantuan akan ditentukan setelah memperhatikan kondisi dan kemampuan keuangan pemerintah daerah.
“Apakah bantuan ini bisa direalisasikan tahun ini atau di masa mendatang, semua akan dibicarakan lebih lanjut, mengingat kondisi anggaran pemerintah daerah,” pungkasnya. (Dhy)