MANOKWARI, PinFunPapua.com — Wakil Ketua II Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), Fransina Versila Hindom, mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan penjaringan aspirasi masyarakat di Kabupaten Fakfak. Dalam kegiatan tersebut, ia tidak hanya fokus pada isu perempuan, tetapi juga merangkum aspirasi dari aspek keagamaan dan adat, sesuai dengan fungsi representatif MRPB.
“Saya tidak hanya menyerap aspirasi dari perempuan, tetapi juga mencakup aspirasi dari tiga unsur utama, yaitu perempuan, agama, dan adat. Ini bagian dari tanggung jawab saya sebagai pimpinan di lembaga ini,” ujar Fransina Hindom kepada media di Manokwari.
Fransina menjelaskan bahwa wilayah kerjanya mencakup Kabupaten Fakfak dan Kaimana. Namun, hingga saat ini, dirinya baru melakukan kunjungan ke Fakfak, sementara Kaimana dijadwalkan menjadi lokasi kunjungan kerja pada tahun 2025 mendatang.
“Untuk Kabupaten Kaimana, memang belum saya kunjungi, tetapi sudah masuk dalam jadwal kerja tahun 2025. Saya akan melaksanakan kunjungan kerja ke sana untuk menjaring aspirasi masyarakat secara langsung,” tambahnya.
Selama berada di Fakfak, Fransina mencatat sejumlah persoalan penting yang diangkat oleh masyarakat, yang ternyata juga menjadi isu umum di tujuh kabupaten lain di Provinsi Papua Barat. Persoalan tersebut mencakup bidang pendidikan dan kesehatan, serta ketidakpuasan terhadap kualitas pelayanan pemerintah daerah.
“Isu-isu yang disampaikan masyarakat hampir seragam, terutama terkait pendidikan dan kesehatan. Banyak warga juga menyampaikan bahwa pelayanan pemerintah masih belum maksimal,” ungkap Fransina.
Terkait hal tersebut, Fransina berharap agar bupati terpilih nantinya dapat menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan visi dan misi yang telah disusun, serta menjalin sinergi yang baik dengan lembaga-lembaga representatif seperti MRPB.
“Harapan saya, kepala daerah yang terpilih dapat benar-benar merealisasikan visi dan misi pemerintahan saat ini, dan membuka ruang kerja sama dengan MRPB dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (red)