Gubernur Papua Barat, ASN yang Tidak Netral Harus Banyak Berdoa

MANOWARI, PinFunPapua.com – Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, M.Si., menyoroti ketidaknetralan aparatur sipil negara (ASN) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Papua Barat tahun 2024. Hal ini ia sampaikan dalam arahannya saat memimpin Apel Perdana Gabungan ASN Pemerintah Provinsi Papua Barat pada Senin (10/3/2025) di Kantor Gubernur Papua Barat, Arfai.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Dominggus menegaskan bahwa ia mengetahui adanya ASN yang tidak menjaga netralitasnya selama proses Pilkada. Padahal, menurut peraturan yang berlaku, ASN wajib bersikap netral dalam menyalurkan hak pilihnya.

“Saya tahu pada Pilkada kemarin ada ASN yang tidak netral. Yang tidak netral ini menjadi catatan bagi saya. ASN itu harus netral. Ini jadi catatan saya. Siapa yang menyuruh tidak netral?” tegas Gubernur Dominggus.

Ia juga mengingatkan bahwa dalam berbagai rapat, baik di kantor maupun di tempat lain, selalu ada pihak yang mengamati. Oleh karena itu, ia meminta ASN untuk bekerja dengan penuh integritas dan tidak tergoda dengan kepentingan politik.

“Bagi ASN yang tidak netral pada Pilkada kemarin, ini menjadi catatan bagi saya. ASN itu harus netral. Siapa yang menyuruh untuk tidak netral? Biasanya dalam rapat di rumah atau di kantor, tembok pun punya telinga dan mata. Jadi, bagi yang bekerja baik, puji Tuhan, lanjutkan. Tapi bagi yang tidak bekerja dengan baik dan tidak netral, lebih baik banyak-banyak berdoa,” tandasnya.

“ASN yang bekerja baik bisa tidur nyenyak, tapi jangan nyenyak terus sampai lupa masuk kantor. Saya berterima kasih kepada para pejabat dan ASN di Papua Barat yang telah bekerja dengan baik. Kalau bekerja dengan baik, mengapa harus takut? Jika kita melayani rakyat dengan baik, rakyat pun akan mengapresiasi,” katanya.

Gubernur Dominggus mengakhiri arahannya dengan kembali mengingatkan bahwa doa adalah kewajiban setiap individu, bukan sekadar alat untuk mencari jabatan. Ia berharap agar ASN Papua Barat tetap memegang teguh prinsip netralitas dan terus berkontribusi bagi kemajuan daerah. (red)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *