Pinfunpapua.com, Arfak – Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw meresmikan jembatan sementara kali demaisy Distrik Menyambouw yang menjadi harapan untuk memudahkan akses transportasi masyarakat di Pegunungan Arfak, Jumat (4/8).
Penjabat Gubernur Paulus Waterpauw menyampaikan bahwa proyek kebijakan pemerintah daerah ini dikebut olen Dinas PUPR Papua Barat dalam kurun waktu tiga bulan. Sebab sebagai penyelenggara negara memiliki kewajiban melihat kepentingan masyarakat.
Proyek tersebu juga merupakan bentuk belanja masalah secara berjenjang, mengingat masih banyak titik serupa yang akan ditindaklanjuti.
“Kita hadir untuk terjemahan harapan rakyat, apa yang masyarakat butuhkan. Saya selalu sampaikan buat apa kita disini. ini belanja masalah dan saya pikir soal anggaran kita bicarakan bersama,” ujarnya.
Sehubungan dengan usulan masyarakat, dirinya menjelaskan bahwa program dan kebijakan yang telah disusun sempat terhambat akibat adanya pemisahan daerah otonom baru. Disampaikan perencanaan pembangunan jembatan permanen akan diprogram pada tahun anggaran 2024 mendatang.
Disamping itu selalu berkoordinasi dengan Kadis PUPR Papua Barat untuk apa yang menjadi prioritas pertama, terutama mengatasi cuaca ekstrem.
“Kolaborasi dan bicara baik, tidak mungkin sekaligus tapi bertahap. Untuk pembangunan jembatan permanen bisa kita atur anggaran supaya bisa dikerjakan tahun depan,” tambahnya.
Kepala Dinas PUPR Papua Barat, Yohanes Momot, melaporkan proses pengerjaan jembatan sementara dilakukan selama 3 bulan sejak diintruksikan Pj. Gubernur Waterpauw. Selain itu rencana jembatan permanen sepanjang 60 meter, tahun 2021 sudah dibuat Abutmen.
Dirinya berharap jika tahun 2024 mendapat petunjuk segera bangun permanen sehingga jembatan sementara bisa dipakai tempat lain.
“Jembatan sementara dibangun karena atensi Gubernur dan dikerjakan 3 bulan. Jembatan Beli yang terpasang ini kita pinjam di pantura sehingga sehingga hubungan ke pegaf tidak terputus,”ungkapnya.
.
Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor memberikan apresiasi atas kebijakan Gubernur yang luar biasa membuat jembatan agar masyarakat bisa lewat dengan aman.
“Tahun depan kita bangun permanen,” Jelas Ketua DPR Papua Barat.