Hari Keempat Pencarian Korban Longsor di Pegunungan Arfak, Lima Jenazah Ditemukan

MANOKWARI, PinFunPapua.com –  Sebanyak 96 personel gabungan dari berbagai instansi kembali dikerahkan pada Kamis (22/5/2025) untuk melanjutkan pencarian hari keempat korban tanah longsor yang terjadi di Kali Meyof, Kampung Jim (Meyes), Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat. Operasi ini dilakukan guna mengevakuasi para korban yang tertimbun material longsor sejak bencana terjadi beberapa hari lalu.

Tim gabungan tersebut terdiri atas 30 personel Polres Pegunungan Arfak, 21 personel Kodim 1812/Pegunungan Arfak, 15 personel Basarnas, 10 personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Barat, 3 personel BPBD Kabupaten Pegunungan Arfak, serta 17 personel gabungan dari Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Papua Barat.

Apel gabungan dilaksanakan pada pukul 08.00 WIT dan dipimpin oleh Kepala Pelaksana Basarnas Manokwari, Yefri Sabaruddin, S.P., M.A.P. Dalam arahannya, Yefri menekankan pentingnya kerja sama antarinstansi, pembagian tugas yang terorganisasi, serta kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang dapat mengganggu proses pencarian.

“Tugas hari ini dibagi menjadi empat tim: dua tim pencari, satu tim evakuasi, dan satu tim pemantau cuaca. Seluruh personel diimbau untuk tetap solid dan menjaga keselamatan diri selama proses pencarian berlangsung,” ujar Yefri.

Sekitar pukul 09.30 WIT, tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pegunungan Arfak, Kompol Bernadus Okoka, S.E., M.H., bergerak menuju lokasi bencana dengan dukungan satu unit alat berat guna mempercepat proses evakuasi material longsor.

Upaya tersebut membuahkan hasil. Pada pukul 11.30 WIT, tim berhasil menemukan lima jenazah korban yang tertimbun material longsor. Kelima jenazah tersebut dievakuasi menggunakan ekskavator dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh tim medis.

Dengan penemuan ini, total korban meninggal dunia yang berhasil ditemukan menjadi 15 orang dari 19 orang yang sebelumnya dilaporkan hilang. Saat ini, empat korban lainnya masih dalam pencarian.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Barat, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim gabungan atas dedikasi yang tinggi dalam menjalankan misi kemanusiaan ini.

“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi luar biasa dari seluruh tim gabungan yang terus bekerja tanpa kenal lelah. Kami juga memohon doa dan dukungan masyarakat agar pencarian terhadap korban yang masih hilang dapat berjalan lancar dan aman,” ungkap Kombes Benny.

Namun demikian, pada pukul 13.15 WIT, pencarian terpaksa dihentikan sementara akibat hujan deras yang mengguyur lokasi bencana. Demi keselamatan personel, seluruh tim ditarik kembali ke posko utama. Proses pencarian akan dilanjutkan keesokan harinya, dengan harapan keempat korban yang masih hilang dapat segera ditemukan.

Bencana tanah longsor di Distrik Catubouw ini menjadi perhatian serius berbagai pihak, mengingat medan yang sulit dan kondisi cuaca yang tidak menentu. Meski demikian, upaya pencarian dan evakuasi akan terus dilakukan hingga seluruh korban berhasil ditemukan. (red/rls)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *