MANOKWARI, PinFunPapua.com – Lasarus Indou, salah satu intelektual Arfak, menegaskan bahwa dalam menentukan pemimpin yang akan datang, untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di Papua Barat, pihaknya tidak akan mengambil keputusan secara terburu-buru. Ia menyatakan bahwa suku besar Arfak memiliki banyak intelektual yang siap untuk mengemban tugas kepemimpinan, namun proses penentuan akan tetap mengacu pada mekanisme musyawarah.
“Kami tidak mau berbicara mendahului. Setelah beliau selesai nanti, kami, suku Arfak, memiliki banyak intelektual yang sudah siap untuk melanjutkan tongkat estafet itu,” ujar Indou saat ditemui wartawan, Jumat (28/02/2025)
Menurutnya, meskipun ada banyak kandidat potensial dari kalangan intelektual Arfak, keputusan akhir tetap akan ditentukan melalui musyawarah bersama. Dalam forum tersebut, seluruh pihak akan berdiskusi dan menyepakati satu nama yang dinilai paling layak untuk diusung sebagai pemimpin selanjutnya.
“Meskipun banyak intelektual Arfak lainnya, semua itu akan diputuskan dalam musyawarah. Awalnya mungkin akan muncul beberapa nama, tetapi pada akhirnya semua akan mengerucut pada satu nama yang kami sepakati bersama,” jelasnya.
Indou juga menekankan bahwa budaya masyarakat Arfak sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan saling menghargai satu sama lain. Oleh karena itu, dalam memilih pemimpin, mereka akan mengedepankan prinsip musyawarah mufakat agar keputusan yang diambil benar-benar mewakili kehendak bersama.
“Budaya kami mengajarkan untuk saling menghargai satu sama lain. Itulah sebabnya, siapa pun yang nantinya melanjutkan kepemimpinan akan ditentukan melalui proses musyawarah yang matang dan penuh pertimbangan,” pungkasnya. (red)
