PinFunPapua.com, Manokwari – Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Papua Barat Jacob Fonataba mengatakan kebijakan Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Drs Paulus Waterpauw menyangkut tentang ketahanan pangan provinsi Papua Barat, dalam menindaklanjuti instruksi Presinden Republik Indonesia Joko Widodo.
“ Instruksi tersebut dimana harus di bangun lumbung-lumbung pangan untuk mengantisipasi krisis pangan,” ungkap Kadis TPH Bun Provinsi Papua Barat saat ditemui wartawan pinfunpapua.com di halaman kantor gubernur Arfai, Senin (14/11/2022).
Kata Jacob dimana petunjuk Gubernur Papua Barat Drs Paulus Waterpauw, untuk semua OPD harus menjadi trigger atau pemicu dalam membuat model bagaimana mempersiapkan bahan pangan bagi masyarakat di provinsi Papua Barat.
Dengan demikian kita membuat Demonstration plot (Dempolt) dengan judul lahan kebun pangan di provisi Papua barat dengan slogan atau tema “Pangan Aman, Kitorang Kuat, Papua Barat Aman, Indonesia Hebat,” ini menjadi model, serta harapan Bapak Gubernur akan di kembangkan oleh semua pihak,” ungkap Jacob.
Secara khusus untuk Dinas Tanaman Pangan Holtikultura juga di bantu oleh Dinas Ketahanan Pangan kita akan kelolah kebun ini dengan menyiapkan benih, pupuk, air akan di persiapkan dari sumber air terdekat, kemudian kegiatan pemeliharaan akan sepenuhnya dilakukan oleh seluruh ASN di Pemda provinsi Papua barat berkolaborasi dengan warga jemaat dan warga masyarakat di sekitar susweni.
“ Kegiatan penanaman awalnya dimulai dengan pembuatan bedengan, penanaman, serta penyemaian bibit-bibit yang di semai, kemudian pemeliharaan meliputi pencabutan rumput, pemupukan pemberantasan hama penyakit,” tandasnya
Diharapkan tanaman ini akan bertumbuh baik hingga panen nanti seperti yang telah disampaikan penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Drs Paulus Waterpauw dimana nantinya pada saat panen akan dilaksanakan bersama-sama dengan pimpinan OPD, Asn di Pemda Provinsi Papua Barat beserta masyarakat.
“ Pj Gubernur berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini kita di Provinsi Papua Barat sudah bisa mengantisipasi krisis pangan ke depan,” harapnya.
“ Saat ditanya komoditi apa saja yang ditanam Kadis TPH Bun Provinsi Papua Barat menyampaikan tanaman yang ditanam dilahan 4 hektar ini berupa komoditi holtikultura berupa sayuran, tomat, cabe, kacang panjang, terong, dan buncis, sedangkan untuk interval penanaman hingga panen nantinya membutuhkan waktu tiga sampai empat bulan sudah siap untuk dipanen, tergantung apa yang ditanam dilahan tersebut,” pungkasnya. (PFP-05)