MANOKWARI, PinFunPapua.com — Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh pada 1 Mei 2025, Dewan Pimpinan Daerah Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI 1992) Papua Barat menyelenggarakan kegiatan jalan sehat dan undian berhadiah dengan mengusung tema “Damai Indonesiaku, Sejahtera Karyaku”. Kegiatan ini menjadi bentuk penghormatan atas perjuangan kaum pekerja serta upaya membangun kebersamaan dalam suasana damai.
Jalan sehat yang digelar di Manokwari ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Papua Barat Hans Mandacan, Ketua Panitia Hari Buruh SBSI 1992 Anthonius Warabai, Sekretaris DPD SBSI 1992 Ruben C. Sawen, A.Md., Pi., dan Sekretaris Panitia Hari Buruh Sedunia SBSI 1992 Lisiat Redjau, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Anthonius Warabai menyampaikan apresiasi kepada seluruh buruh dan pekerja di Papua Barat serta Indonesia atas dedikasi dan kontribusi mereka. Ia menjelaskan bahwa meskipun waktu persiapan kegiatan ini cukup singkat—hanya 18 hari—berkat semangat gotong royong, kegiatan dapat terlaksana dengan lancar.
“Ini adalah kegiatan perdana yang diinisiasi oleh SBSI Papua Barat. Walaupun tidak semeriah yang kami harapkan, kami bersyukur karena kita tetap bisa menyatukan langkah dalam semangat solidaritas,” ujar Anthonius.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung, baik secara moral maupun material, termasuk Kapolda Papua Barat, Hotel Alexander, BPJS Ketenagakerjaan, Toko Kandang, Toko Orchid, Hotel Triton, PT Pesona Untuk Merpati, Hotel Parapat, BPJS Kesehatan, serta sponsor lainnya.
Anthonius menegaskan bahwa SBSI Papua Barat akan terus memperjuangkan hak-hak buruh secara elegan dan damai, tanpa kekerasan. Ia menyampaikan bahwa zaman telah berubah, dan perjuangan buruh kini harus dilakukan melalui dialog, keterbukaan, serta strategi yang konstruktif. Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan membuka Posko Aspirasi Buruh bagi para pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Papua Barat Hans Mandacan dalam sambutannya menyoroti pentingnya menjaga kesehatan bagi para pekerja. Ia juga mengapresiasi SBSI Papua Barat atas inisiatif menyelenggarakan kegiatan positif ini.
“Hari Buruh Internasional merupakan momen yang lahir dari perjuangan panjang kaum pekerja dalam memperjuangkan hak-hak mereka. Sudah sepatutnya momen ini tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi juga sebagai ajang membangun solidaritas dan kebersamaan,” kata Hans.
Ia mengajak seluruh elemen buruh dan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung agar manfaat dari peringatan Hari Buruh ini dapat dirasakan bersama.
Dengan semangat solidaritas, SBSI Papua Barat berharap May Day 2025 menjadi titik awal penguatan gerakan buruh yang sehat, sejahtera, dan konstruktif di Bumi Kasuari. (red)
