MANOKWARI, PinFunPapua.com – Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Dr. Choiruddin Wachid, S.I.K., M.M., M.Si., membantah tudingan bahwa dirinya tengah mengejar kenaikan pangkat menjadi Komisaris Besar (Kombes) untuk menduduki jabatan Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) Polda Papua Barat. Isu tersebut beredar di tengah masyarakat, khususnya dari pihak keluarga Iptu Tomi S. Martubun.
Dalam keterangannya, Choiruddin menegaskan bahwa ia tidak memiliki ambisi untuk mengejar pangkat dan jabatan semata. Ia menyampaikan bahwa selama dua tahun bertugas di Maybrat, ia telah berhasil menangkap dua pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB), yakni Brigjen Pit Manggaproue dan Mayjen Victor Makamuke. Selain itu, ia juga menangkap pelaku pembunuhan anggota TNI di Pos Koramil Kisor serta pelaku pembunuhan warga sipil.
“Jika benar saya mengejar pangkat Kombes, maka sejak di Maybrat saya sudah mendapatkannya. Saat itu, saya berhasil menangkap pimpinan KKB, namun buktinya saya masih berpangkat AKBP sampai sekarang,” tegas Choiruddin.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa jabatan Kabid Propam Polda Papua Barat bukanlah posisi yang hanya dapat diisi oleh perwira berpangkat Kombes. Menurutnya, posisi tersebut masih dalam lingkup perwira menengah berpangkat AKBP.
“Saya ingin meluruskan bahwa jabatan Kabid Propam bukanlah untuk Kombes, melainkan tetap berada dalam struktur AKBP. Jadi, tuduhan bahwa saya mengejar pangkat hanya untuk menduduki posisi tersebut tidak benar,” ujarnya.
Choiruddin menegaskan bahwa pengabdiannya sebagai anggota Polri tidak didasari oleh keinginan untuk mencari jabatan, melainkan murni untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai aparat penegak hukum.
“Saya tidak gila pangkat dan jabatan. Saya ingin menepis isu yang berkembang dari pihak keluarga Tomi. Jika saya benar-benar mengejar pangkat, seharusnya saya sudah mendapatkannya saat bertugas di Maybrat. Namun, faktanya saya masih berpangkat AKBP hingga saat ini,” lanjutnya.
Dengan adanya klarifikasi ini, Choiruddin berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh isu yang tidak berdasar. Ia menegaskan bahwa tugasnya sebagai Kapolres Teluk Bintuni dan pengabdiannya di institusi Polri dilakukan dengan profesionalisme dan integritas, tanpa ada kepentingan pribadi dalam kenaikan pangkat atau jabatan. (red)
