Kecelakaan Kapal Nelayan Udang, Tidak Menelan Korban Jiwa.

Polairud Kabupaten Teluk Bintuni Berhasil menyelamatkan Kru Kapal Nelayan Udang Di Perairan Pulau Asap, Kabupaten Teluk Bintuni ( Foto :PFP-03)

PinFunPapua.com, Bintuni – Akibat cuaca buruk atau gelombang tinggi di disertai dengan angin kencang yang melanda Teluk Bintuni Papua Barat, sebuah kapal Nelayan udang mengalami kecelakaan di perairan laut pulau asap Distrik Aroba Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.

 

Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Junov Siregar melalui Kasat Polairud, Iptu Lukas Rosihol Limbong mengatakan, akibat cuaca buruk disertai angin kencang sebuah kapal udang mengalami kecelakan laut di perairan pulau asap.

 

“Dalam insiden kecelakaan laut tidak ada korban jiwa. Para korban yang merupakan kru kapal selamat dari kecelakan laut tersebut,”kata Lukas kepada media ini di Manokwari.

 

Ia menambahkan, indentitas kru kapal udang yang selamat dari kecelakan laut tersebut diantaranya, Parmin 55 tahun, Erwin 40 tahun dan Doni 39 tahun.

 

“Ya puji korban semuanya selamat dari kecelakan laut,”tambahnya.

Lukas mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat ada kapal udang mengalami kecelakan di perairan laut pulau asap Distrik Aroba Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.

 

“Dari laporan tersebut, Satpolairud Polres Teluk Bintuni menuju lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan Sar kepada terhadap nelayan udang yang tenggelam di laut. Setelah tiba di lokasi, kami berhasil melakukan penyelamatan kepada nelayan tersebut,”katanya.

 

Ia menjelaskan, dalam penyelamatan Nelayan tersebut, Polairud Polres Teluk Bintuni di bantu masyarakat setempat.

Sebelumya, kita melakukan pencarian terhadap para korban tersebut di seputaran laut pulau asap besar.

 

“Kita bersama dengan masyarakat menggunakan kapal nelayan di seputaran lokasi kejadian, dan selanjutnya melakukan pencariaan kemudian berhasil menemukan korban berjumalah 3 orang dalam keadaan selamat,”jelasnya.

Selanjutnya, korban dan kapal di bawa menuju jety RKI, dimana kapal yg tenggelam di tarik.Setelah mengaman kan korban ke pos Polairud kampung guna mengambil keterangan.

 

Di imbauan kepada masyarakat Nelayan pada saat melaut agar memperhatikan cuaca. Jika cuaca tidak di mungkinkan untuk melaut, alangkah baik jangan melaut, untuk antisipasi kecelakaan laut membahayakan diri hal penting.

 

“Cuaca saat ini di sekitaran Perairan Teluk Bintuni, kurang baik karena gelombang air laut tinggi dan angin kencang. Paling utama adalah memperhatikan keselamatan, “imbuhnya. (PFP-03)

 

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *