Ketua Aliansi Honorer Non Database Fakfak Tegaskan: “Kami Tidak Ditunggangi Politik, Jangan Rusak Perjuangan Kami!”

Ketua Aliansi Honorer Non Database Kabupaten Fakfak, Hamsa Tunggin (FOTO : Risman)

FAKFAK, PinFunPapua.com – Ketua Aliansi Honorer Non Database Kabupaten Fakfak, Hamsa Tunggin, menyampaikan pernyataan tegas dan terbuka kepada publik usai melaksanakan audiensi bersama Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) dan Pemerintah Daerah Fakfak pada Rabu, 16 April 2025. Dalam pernyataan persnya, Hamsa meminta agar media tidak menyebarluaskan informasi keliru yang dapat mencoreng citra perjuangan para tenaga honorer yang tergabung dalam aliansi tersebut.

Menurut Hamsa, belakangan ini berkembang berbagai isu liar yang menuding bahwa gerakan yang dipimpinnya sarat dengan muatan politik dan ditunggangi oleh kepentingan tertentu. Menanggapi hal tersebut, ia menegaskan bahwa Aliansi Honorer Non Database merupakan gerakan murni yang dibentuk dan digerakkan oleh para tenaga honorer sendiri, tanpa intervensi pihak luar.

“Saya ingin sampaikan kepada teman-teman insan pers, tolong sampaikan berita sesuai dengan apa yang kami sampaikan. Karena sekarang media-media ini juga kadang merusak kami, terutama aliansi kami,” ujarnya dengan nada tegas.

Ia menyayangkan adanya narasi negatif yang beredar di masyarakat, yang seolah-olah mengarahkan opini bahwa perjuangan aliansi ini dipengaruhi aktor-aktor tertentu yang memiliki agenda politik terselubung.

“Apa yang masyarakat bicara di luar tentang aliansi kami, kami anggap sebagai isu yang merusak. Saya tegaskan, yang tidak berkepentingan dalam aliansi, tolong hargai kami,” kata Hamsa menambahkan.

Tidak hanya memberikan peringatan secara terbuka, Hamsa juga menegaskan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi intensif dengan aparat penegak hukum. Ia menyatakan bahwa jika ditemukan oknum atau pihak yang secara sengaja menyebarkan fitnah dan merusak nama baik aliansi, maka tindakan hukum akan ditempuh sebagai langkah terakhir.

“Kami tidak main-main. Ketika kami mengetahui siapa yang menyebar isu itu, maka kami akan proses lewat jalur hukum. Dan alhamdulillah, pihak hukum juga mendukung kami,” tegasnya.

Lebih lanjut, Hamsa membantah secara langsung dugaan bahwa perjuangan mereka ditunggangi oleh kepentingan tertentu. Ia menjelaskan bahwa sejak dua bulan terakhir, aliansi ini bergerak secara independen tanpa bantuan dana ataupun dukungan dari pihak mana pun.

“Tidak ada unsur politik dalam aliansi ini, dan tidak ditunggangi siapa pun. Kami jalankan perjuangan ini dengan dana pribadi, seribu-dua ribu kami kumpul. Semua kebutuhan sekretariat, makan minum, kami tanggung sendiri,” ungkapnya.

Pernyataan tersebut disampaikan sebagai bentuk klarifikasi dan pelurusan informasi kepada publik, sekaligus memperkuat posisi aliansi sebagai gerakan honorer murni yang memperjuangkan keadilan administratif dan pengakuan dalam sistem kepegawaian nasional.

Dengan tegas dan konsisten, Hamsa menutup keterangannya dengan seruan agar semua pihak menghormati perjuangan honorer non-database yang selama ini berjuang dengan penuh keterbatasan, tanpa membawa embel-embel kepentingan di luar agenda perjuangan hak-hak tenaga honorer. (Risman)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *