Ketua Majelis Rakyat Papua Barat: Percepatan Pembangunan di Bomberay Harus Diprioritaskan

Ketua Majelis Rakyat papua Barat Judson Ferdinandus Waprak ( FOTO : Aufrida )

PinFunPapua.com, Manokwari – Ketua Majelis Rakyat Papua Barat ( MRPB ), Judson Ferdinandus Waprak, menegaskan pentingnya percepatan pembangunan di wilayah Bomberay dalam pernyataannya kepada seluruh masyarakat Papua Barat dan pemangku kebijakan daerah.

Menurut Waprak, apa yang disampaikan kepada Presiden di Istana Negara mencakup lebih dari sekadar hak politik Orang Asli Papua (OAP). Presiden juga memberikan nasihat dan saran terkait percepatan pembangunan. Saat ini, negara telah memberikan otonomi daerah dengan membentuk enam provinsi di wilayah adat Papua. Namun, masih ada dua wilayah adat yang belum dimekarkan, salah satunya Bomberay.

“Kami menginginkan tujuh wilayah adat di Papua. Jika dihitung, masih ada dua wilayah adat yang belum memiliki provinsi. Sementara itu, Sorong sebagai daerah kekhususan ekonomi dibangun oleh negara untuk mempercepat pembangunan ekonomi di wilayah ini,” ujar Waprak saat ditemui sejumlah wartawan di kediamannya belum lama ini.

Bomberay, menurut Waprak, memiliki potensi besar dengan berbagai investasi negara, seperti BP Tangguh, Genting Oil, Pupuk Kaltim di Fakfak, dan proyek metanol di Sumuri. Meskipun demikian, infrastruktur dan kehadiran pemerintahan yang efektif masih sangat dibutuhkan.

“Kami berharap pemerintah memikirkan pentingnya pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Bomberay, meskipun tidak harus segera dilakukan. Hal ini demi kepentingan masyarakat dan stabilitas investasi di daerah tersebut,” tegasnya.

Waprak menyoroti jarak antara Bintuni dan daerah investasi di Bomberay yang cukup jauh, sehingga diperlukan provinsi baru untuk mendukung percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Saat ini ada industri besar di daerah itu, tetapi masyarakat belum tentu hidup makmur. Daerah seperti Sumuri, Aroba, Papuawar, dan Babo masih menghadapi krisis ekonomi dan membutuhkan pendekatan pemerintahan yang lebih dekat,” tambah Waprak.

Ia juga menekankan bahwa pembangunan infrastruktur yang sedang berlangsung, seperti pembangunan rumah sakit di Bintuni, merupakan langkah positif. Namun, langkah tambahan diperlukan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karena itu, pembentukan provinsi Bomberay sangat penting untuk mencegah berbagai masalah dan mendukung tujuan pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat melalui percepatan pembangunan,” pungkas Waprak. ( PFP-01 )

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *