JAKARTA, PinFunPapua.com – Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Nazaruddin Dek Gam, mengapresiasi capaian Polri dalam menginisiasi panen raya jagung secara serentak pada kuartal II tahun 2025 yang berhasil menghasilkan 2,54 juta ton. Menurutnya, langkah yang diambil oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo merupakan bentuk konkret dukungan terhadap program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita.
“Yang pertama, tentu saja kita mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pak Kapolri. Ini sesuai dengan Asta Cita Pak Prabowo. Kami dari Komisi III DPR mendukung penuh langkah-langkah Bapak Kapolri dalam rangka kebaikan bangsa, terutama dalam sektor swasembada pangan,” ujar Nazaruddin Dek Gam, Jumat (6/6/2025).
Lebih lanjut, politisi Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menyampaikan rasa terima kasih kepada Jenderal Sigit yang dinilai telah menjalankan tugas dengan baik, tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga memberikan perhatian serius terhadap isu ketahanan pangan nasional.
“Terima kasih sekali lagi kepada Pak Kapolri yang sudah menjalankan tugas dengan sangat baik. Beliau adalah Kapolri yang sangat peduli terhadap persoalan pangan, sebagaimana juga disampaikan oleh Presiden Prabowo,” tambahnya.
Ia juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi Jenderal Sigit yang terus menunjukkan komitmen nyata dalam memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara di luar tugas pokok kepolisian.
“Bagi saya ini sangat luar biasa. Sekali lagi, apresiasi dan terima kasih kami sampaikan kepada Pak Kapolri. Teruslah berbuat terbaik untuk bangsa dan negara. Kita harapkan Polri terus menjadi milik rakyat dan menjadi polisi yang dekat dengan masyarakat,” ucapnya.
Diketahui, panen raya jagung serentak yang dilaksanakan pada kuartal II 2025 oleh Polri mencatatkan hasil sebesar 2,54 juta ton, jauh meningkat dibanding kuartal I yang hanya mencapai 118.975 ton pada lahan seluas 16.656 hektare. Pada kuartal II, dari total 218,35 hektare lahan yang digarap, hasil panen jagung mencapai rata-rata 9,3 ton per hektare, meningkat signifikan dari sebelumnya yang hanya 2 ton per hektare.
Sebagai tindak lanjut dari surplus produksi tersebut, Polri dan Pemerintah memutuskan untuk mengekspor sebanyak 1.200 ton jagung ke Sarawak, Malaysia. Pelepasan ekspor ini dilakukan secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan ekspor pangan dan penguatan posisi Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. (red/rls)
