Ketua PKK Fakfak Kunjungi Teluk Patipi, Dorong Pemberdayaan Mama Papua Pengrajin Tas Tomang

FAKFAK, PinFunPapua.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Fakfak, Nurwidayati Samaun Dahlan, melaksanakan kunjungan kerja ke Distrik Teluk Patipi, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, Rabu (7/5/2025). Kunjungan tersebut menjadi momen penting dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya kaum perempuan Papua yang tergabung dalam kelompok pengrajin Tas Tradisional Tomang.

Dalam suasana penuh kehangatan, Nurwidayati tidak hanya menyampaikan sambutan, tetapi juga turut serta secara langsung dalam kegiatan memintal Tas Tomang bersama ibu-ibu PKK setempat. “Saya merasa sangat berbahagia dan terhormat bisa berada di tengah-tengah bapak dan ibu sekalian. Kunjungan ini bukan hanya seremonial, melainkan wujud kepedulian dan niat tulus untuk lebih dekat dengan masyarakat,” ujar Nurwidayati.

Ia menekankan bahwa kaum perempuan, khususnya para ibu yang tergabung dalam PKK di tingkat distrik dan desa, memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam menggerakkan roda pemberdayaan keluarga. Menurutnya, kegiatan ekonomi kreatif seperti produksi Tas Tomang harus terus dikembangkan karena bernilai budaya sekaligus memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan.

“Kegiatan positif seperti ini perlu terus didorong agar dapat memberikan nilai tambah bagi keluarga. Saya hadir di sini untuk memberikan motivasi dan dukungan agar para mama Papua semakin percaya diri dalam berkarya,” tegas Nurwidayati.

Kepala Distrik Teluk Patipi dan Ketua TP-PKK Distrik, Kartika Saridewi Rafani, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Ketua PKK Kabupaten Fakfak. Kartika menyatakan bahwa kunjungan tersebut memberikan semangat baru bagi para perempuan di wilayahnya.

“Kehadiran Ibu Ketua PKK Kabupaten Fakfak menjadi bentuk nyata dukungan dari pemerintah kepada kami. Ini sangat berarti, karena kami merasa diperhatikan dan dihargai,” ujar Kartika.

Tas Tomang merupakan salah satu kerajinan khas masyarakat adat Papua yang telah diwariskan turun-temurun dan masih dilestarikan hingga saat ini. Tas tersebut tidak hanya memiliki nilai budaya tinggi, tetapi juga berpotensi menjadi produk unggulan daerah jika dikembangkan secara serius.

Melalui kunjungan ini, diharapkan semangat pemberdayaan masyarakat, khususnya kelompok perempuan di pedalaman, semakin tumbuh. Pemerintah daerah melalui TP-PKK berkomitmen untuk terus hadir, membina, dan mendampingi masyarakat dalam setiap upaya peningkatan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi. (Risman)

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *