“Kolaborasi Kesehatan: Dua Kampung di Distrik Momiwaren Bersyukur Atas Layanan Integrasi”

PinFunPapua.com, Ransiki –  Warga dari Kampung Siwi dan Kampung Dembek di Distrik Momiwaren, Kabupaten Manokwari Selatan, menyampaikan rasa terima kasih atas kolaborasi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Dukcapil, dan BPJS Kesehatan Kabupaten Manokwari. Kolaborasi ini meliputi kegiatan pengobatan massal sekaligus pembuatan KK, KTP, dan BPJS Kesehatan.

Kepala Distrik Momiwaren, Martinus Ainusi,SKM, menyatakan apresiasi dan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada warga. Ia menyoroti bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kesehatan berbasis masyarakat (UKBM), yang sangat membantu masyarakat di daerah terpencil yang jauh dari fasilitas kesehatan.

Martinus Ainusi menjelaskan bahwa kegiatan ini memberikan berbagai layanan, seperti pemeriksaan kesehatan gratis, pengobatan massal, pemberian susu pada balita 1-3 tahun, perekaman E-KTP, KK, dan Pelayanan BPJS Kesehatan bagi warga yang belum memiliki. Ia juga menekankan pentingnya dukungan bagi anak-anak di kampung tersebut untuk menurunkan angka stunting.

Sementara Kepala Kampung Wisi, Derek Leunard Ainusi, dan Kepala Kampung Dembek, Luis Ainusi, beserta warga kedua kampung, menyampaikan rasa terima kasih mereka atas kunjungan dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat yang berkolaborasi dengan Dukcapil dan BPJS Kesehatan Kabupaten Manokwari Selatan.

Derek menyatakan harapannya agar kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk memudahkan warga dalam memeriksakan kesehatan mereka. Sementara Luis Ainusi menggarisbawahi betapa pentingnya kehadiran Dukcapil dan BPJS Kesehatan bagi warga, terutama mereka yang belum memiliki dokumen resmi, seperti KK, KTP, dan BPJS Kesehatan, yang membantu masyarakat dalam menerima bantuan PKH.

Beti Fransina Wakomuni, sebagai warga Dembek, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kegiatan pengobatan massal, karena hal ini membantu mereka dalam mendeteksi dan mengatasi penyakit seperti asam urat, kolesterol, dan gula.

Dalam kesimpulannya, Bima Aleksander Ainusi menegaskan bahwa kehadiran layanan tersebut secara lokal sangat mengurangi beban finansial dan mobilitas warga yang harus pergi ke kota untuk mengurus dokumen-dokumen penting. Semua pihak sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap agar kegiatan semacam ini terus dilakukan, mengurangi beban warga yang berada di daerah terpencil dari akses kesehatan. ( PFP-01 )

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *