JAKARTA, PinFunPapua.com — Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati menyampaikan perkembangan terkini kondisi bocah berinisial MK (7), yang menjadi korban kekerasan oleh orang tuanya dan ditemukan dalam keadaan memprihatinkan di kawasan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Setelah menjalani operasi tulang pada lengan kanan, kondisi bocah tersebut mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
“Alhamdulillah, kondisi pascaoperasi tulang lengan kanan sudah membaik. Saat ini korban sudah dapat bergerak ke kanan dan ke kiri,” ungkap Kepala Bagian Humas RS Polri Kramat Jati, AKBP Firdaus, saat memberikan keterangan pers pada Senin (16/6/2025).
Ia menambahkan bahwa MK masih menjalani perawatan intensif dan secara umum masih dalam masa pemulihan. Pihak rumah sakit juga melaporkan adanya peningkatan kadar hemoglobin (HB) pascaoperasi, yang menandakan adanya kemajuan dalam kondisi fisik korban.
Operasi terhadap MK dilakukan pada Sabtu (14/6/2025), setelah sebelumnya korban dievakuasi oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kebayoran Lama pada Rabu pagi (11/6/2025). MK ditemukan oleh warga dalam kondisi terlantar dan mengalami luka-luka serius. Awalnya warga mengira bocah tersebut hanya sedang beristirahat, namun setelah diamati lebih dekat, ditemukan berbagai luka di tubuhnya.
Petugas Satpol PP yang tengah berpatroli kemudian mengevakuasi anak tersebut dan membawanya ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis. Berdasarkan pengakuan dari MK, ia telah mengalami penyiksaan yang dilakukan oleh ayah kandungnya.
Sayangnya, hingga saat ini keberadaan ayah korban masih belum diketahui dan diduga kuat telah membuang anak tersebut setelah melakukan kekerasan. Dugaan awal menyebutkan bahwa penyiksaan terjadi di Surabaya sebelum korban dibawa ke Jakarta dengan menggunakan kereta api.
Kondisi bocah tersebut saat ditemukan sangat memprihatinkan. Tubuhnya dipenuhi luka, termasuk patah tulang dan bekas luka bakar pada bagian wajah. Kasus ini tengah ditangani oleh pihak kepolisian dan menjadi perhatian publik terkait pentingnya perlindungan anak dan pencegahan kekerasan dalam rumah tangga.
Pihak RS Polri Kramat Jati memastikan akan terus memberikan penanganan medis dan pendampingan psikologis kepada MK hingga kondisi fisiknya pulih dan stabil. Sementara itu, aparat masih terus menyelidiki keberadaan pelaku serta latar belakang kasus ini untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. (red/rls)
